KILASJATIM.COM, Surabaya – Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) Surabaya akan menambah 20 persen dari stok daging jelang lebaran.
Dirut PD RPH Fajar A Isnugroho mengaku pihaknya sudah menyiapkan 20 ton daging tiap hari selama ramadan hingga lebaran.
“Per hari kami siapkan 20 ton daging. Tapi khusus, menjelang lebaran kita tambah 20 persen dari stok per hari,” kata Fajar saat dikonfirmasi kilasjatim.com, Jumat (7/3/2025).
Fajar juga memastikan harga daging tidak akan mengalami kenaikan signifikan di pasar.
Mengantisipasi kenaikan harga, pihaknya rutin melakukan Gerakan Pasar Murah (GPM) dan mengikuti pasar murah yang diadakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui dinas terkait.
“Kami menjaga kualitas dan memberikan harga terbaik di kios-kios mitra RPH. Bahkan, di GPM dan pasar murah kami memberikan diskon 5 persen untuk semua item yang dijual seperti daging sapi segar, bakso, dan beberapa lainnya,” paparnya.
Saat ini, ungkap Fajar harga daging sapi masih relatif stabil, yakni Rp 115 ribu hingga Rp 120 ribu per kilogram untuk daging kelas satu. Sedangkan daging kelas kedua dijual Rp 110 ribu sampai Rp 115 ribu.
“Biasanya sepekan menjelang Idul Fitri ada kenaikan Rp5 ribu sampai Rp10 ribu, itu lumrah. Kami menjaga supaya tidak ada kenaikan yang signifikan, sehingga masyarakat bisa tetap mendapatkan daging sapi dengan harga terjangkau,” kata Fajar.
Untuk pasokan sapi hidup masih dalam kondisi aman sampai perayaan Hari Raya Idul Fitri. Rata-rata per hari selama Ramadhan, RPH mampu memotong 150 hingga 200 ekor sapi. Sementara itu, jumlahnya akan ditambah sampai 300 ekor sapi mendekati Lebaran.
“Kami berharap dengan stok yang disediakan, tidak sampai terjadi inflasi untuk daging sapi di Kota Surabaya,” harapnya. (cit)