Resmikan Galeri Investasi BEI ke-500, Wujud Kebangkitan Investor Ritel Dalam Negeri

oleh -1213 Dilihat

KILASJATIM.COM, Jakarta –
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dukungan seluruh stakeholders pasar modal, khususnya Anggota Bursa dan Perguruan Tinggi meresmikan Galeri Investasi BEI ke-500 dan Penghargaan Galeri Investasi (GI) BEI Terbaik 2020 Senin (14/12).

BEI juga menggelar acara Pengembangan Pasar Modal Indonesia Apresiasi untuk Negeri, yang dihadiri Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen, serta jajaran Manajemen Self-Regulatory Organization (SRO), seperti BEI, PT Kliring Penjaminan
Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Anggota Bursa, Pengelola GI BEI, dan Wartawan Pasar Modal.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen sangat mengapresiasi upaya Literasi dan Inklusi Pasar Modal Indonesia yang inklusif yang dilakukan oleh BEI dengan pendirian 30 Kantor Perwakilan (KP) BEI dan
500 GI BEI di seluruh Indonesia.

” OJK juga akan kembali mengeluarkan kebijakan stimulus untuk menjaga stabilitas Pasar Modal Indonesia dan dalam rangka mengurangi dampak Pandemi COVID-19. Dalam hal ini OJK akan terus bekerjasama dan berkoordinasi dengan seluruh stakeholders di Pasar Modal Indonesia, yaitu Pemerintah, Lembaga Jasa Keuangan, SRO dan Asosiasi, serta
pelaku industri lainnya yang memiliki peran penting dalam pemenuhan prasyarat menuju Indonesia Maju,” ujar
Hoesen, dalam sambutan pembukaan acara Pengembangan Pasar Modal Indonesia – Apresiasi untuk Negeri, di
Jakarta, Senin (14/12).

Hoesen melanjutkan, kerja sama dan koordinasi tersebut diantaranya , membangun dan menyediakan infrastruktur yang baik dan berkualitas, dalam hal ini channel distribusi informasi pasar modal yang solid antara 30 KP BEI dan 500 GI BEI. Selanjutnya membangun sumber daya manusia yang memiliki literasi finansial dan literasi pasar modal yang baik, terlatih, serta memiliki optimisme sekaligus keterlibatan langsung atas peningkatan perekonomian melalui pasar modal.

Perlu juga untuk dilanjutkan pengembangan berkelanjutan dan inovasi yang visioner dengan
memanfaatkan teknologi untuk pengembangan pasar modal yang selama ini telah sangat terdorong dengan adanya pandemi. Pengembangan tersebut antara lain di berbagai fitur dan layanan ‘mesin perdagangan’ BEI,
media interface investor yaitu aplikasi online trading milik Anggota Bursa, serta edukasi secara masif melalui media sosial, influencer, komunitas, dan kelas-kelas Sekolah Pasar Modal (SPM) yang dilaksanakan secara online.

Baca Juga :  The Palace Jeweler Resmikan Gerai ke 28, Diperkuat Rebranding Tagline Menjawab Kebutuhan Pelanggan

“Terbukti bahwa stabilitas dan kekuatan Pasar Modal Indonesia hanya bisa terwujud jika investor domestik,
terutama ritel, bangkit menjadi tuan rumah di negeri sendiri yang terefleksi dari berbagai data pencapaian tahun ini,” lanjut Hoesen.

Sementara itu, Direktur Utama BEI Inarno Djajadi dalam sambutannya menyampaikan acara hari ini merupakan wujud penghargaan BEI atas peran seluruh stakeholders yang menjadi mitra sekaligus ujung tombak edukasi Pasar Modal Indonesia di masyarakat.

Peran tersebut telah menciptakan generasi yang lebih melek investasi, serta mendorong Pasar Modal Indonesia yang lebih berintegritas dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat
di Indonesia.

Berdasarkan data BEI dari Januari sampai dengan November 2020, lanjut Inarno, dari sisi edukasi kepada calon
investor dan investor, terdapat 6.571 aktivitas edukasi yang telah dijalankan dengan jumlah peserta lebih dari
satu juta orang dan 54.800 pembukaan rekening efek. Dari total tersebut, 88 persen atau sekitar 5.000 aktivitas
edukasi memanfaatkan sarana digital dengan jumlah peserta lebih dari 950.000 orang.

“Sebagai hasil kegiatan edukasi yang gencar tersebut, tahun 2020 ditandai dengan berbagai pencapaian
signifikan pada peningkatan jumlah Single Investor Identification (SID), baik saham maupun SID pasar modal,
peningkatan jumlah investor yang aktif bertransaksi, peningkatan aktifitas investor domestik ritel dari sisi
frekuensi dan nilai transaksi, bahkan kepemilikan saham yang tahun ini sudah didominasi oleh investor
domestik”, ujar Inarno.

Menurut Inarno, pencapaian ini tentunya tidak luput dari peran penting GI BEI yang pro-aktif dalam
menyebarluaskan informasi pasar modal ke seluruh daerah di Indonesia. “Untuk itu, kami memberikan apresiasi
setinggi-tingginya atas kerja keras dari Galeri Investasi BEI di seluruh Indonesia,” urai Inarno.

Baca Juga :  PLN Resmikan Kampung PLN Mobile Semarakkan Ramadhan 2025

2020 Sebagai Kebangkitan Investor Ritel Dalam Negeri di Pasar Modal Indonesia

Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fawzi, dalam pemaparannya menyatakan “Tahun 2020 sebagai Tahun
Kebangkitan Investor Ritel Dalam Negeri di Pasar Modal Indonesia. Hal ini tidaklah berlebihan jika melihat di
tengah pandemi, BEI bersama para stakeholders Pasar Modal Indonesia, mampu mencatatkan berbagai
pencapaian dan 10 rekor positif dari sisi Pengembangan Pasar Modal di Tahun 2020, khususnya pada aspek
investor ritel dalam negeri”.

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memang sempat tertekan dari posisi 6.299,54 poin pada akhir
2019, yang bahkan sempat ke level 3,937.63 poin pada 24 Maret 2020. Walau demikian, secara perlahan IHSG
kembali bangkit dan terus menguat hingga per penutupan perdagangan Jumat (11/12) berada di level 5.938,329
poin.

Kenaikan IHSG merupakan refleksi dari mulai pulihnya kepercayaan dan keyakinan investor terhadap Pasar
Modal Indonesia maupun perekonomian Indonesia. Semua saluran distribusi edukasi Pasar Modal, baik KP BEI,
GI BEI, komunitas, sampai Perusahaan Tercatat telah menghasilkan capaian yang menggembirakan.

“Di tahun 2020 ini, telah tercipta 10 rekor baru yang merupakan pencapaian tertinggi di sepanjang sejarah Pasar
Modal Indonesia,” ujar Hasan.

Rekor pertama, yakni rekor penambahan investor atau SID baru Pasar Modal Indonesia (Saham, Obligasi, Reksa Dana, dan investor instrumen investasi pasar modal lainnya) di 2020 yang naik tertinggi sepanjang sejarah pasar modal dengan pertumbuhan 48,82 persen atau 1.212.930 SID menjadi 3.697.284 SID per 10 Desember 2020. (kj2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.