Rektor Ubaya Kukuhkan 1106 Wisudawan, Wajib Miliki Ability to Survive

oleh -244 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA – Universitas Surabaya (Ubaya) menggelar wisuda periode Oktober 2023. Sebanyak 1106 wisudawan dikukuhkan pada Sabtu (7/10/2023) di Hotel The Westin Surabaya, Pakuwon Mall. Dr. Benny Lianto Rektor Ubaya berpesan pada para wisudawan untuk juga memiliki ability to survive menghadapi persaingan di masa depan.

Lulusan terdiri dari 68 orang lulusan diploma, 924 orang lulusan program sarjana, serta 114 orang lulusan program magister. Diantara para lulusan, terdapat 55 wisudawan yang memperoleh predikat Summa Cumlaude.

Wakil Rektor III Ubaya Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. apt. Christina Avanti, mengatakan pada wisuda kali ini Ubaya mengusung konsep Ubaya Bangga Budaya. “Wisudawan dari tiap fakultas berparade dengan membawakan medley lagu-lagu nusantara. Ini menunjukkan bahwa kita semua bangga dengan kebudayaan Indonesia,” ujar Christina Avanti.

Selain itu, pada wisuda ini Ubaya ingin memberikan pesan tentang pendidikan karakter. Hal ini terlihat dari snack box yang dibagikan kepada wisudawan dan wali wisudawan dimana terdapat kalimat “Pinter, gak berkarakter, gak bahaya ta?”.

Sementara itu, Rektor Ubaya, Dr. Benny Lianto, menyebut para lulusan telah siap memasuki ‘kampus kehidupan’ dengan bekal softskill dan hardskill yang diperoleh selama menempuh perkuliahan. “Ubaya tidak hanya ingin menghasilkan lulusan yang pandai, namun juga memiliki ability to survive. Kami yakin skill inilah yang membuat lulusan dapat menghadapi tantangan di masa depan,” terang Benny Lianto.

Benny menambahkan, untuk menghasilkan lulusan dengan kemampuan tersebut, Ubaya telah mengembangkan konsep learning beyond the classroom dan pola pembelajaran high choice, high tech, dan high touch yang disinergikan dengan konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Baca Juga :  Wow, Jatim Borong 27 Trophy Apresiasi GTK Inspiratif 2022

Jofinka Putri Bandini dari Fakultas Hukum Ubaya menjadi perwakilan wisudawan pada wisuda kali ini. Finalis Top 15 Miss Indonesia 2022 itu menceritakan pengalamannya berkarya selama menjadi mahasiswa di Ubaya. “Berkuliah di Ubaya begitu berkesan karena Ubaya mendukung segala potensi yang saya miliki. Sehingga saya bisa menjadi versi terbaik dari diri saya saat ini,” kata Jofinka.

Selama menjadi mahasiswa, ragam prestasi telah diraih Jofinka khususnya di bidang basket. Pencapaiannya antara lain Juara 1 East Java Conference Liga Mahasiswa Nasional 2019, peraih medali perunggu pada Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional 2019, Juara 1 LA Champion League 2019, dan masih banyak lagi. Selain prestasi olahraga, Jofinka juga menjadi delegasi Ubaya dalam National Mootcourt Competition Piala Mahkamah Agung 2022. Ia juga aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum (BEM FH) dan menjadi ketua dari komunitas olahraga perempuan di Jakarta. “Setelah lulus, saya akan kembali bekerja di kantor pengacara di Jakarta dan fokus mewujudkan cita-cita saya sebagai pengacara,” pungkasnya.(tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News