Raih Piala Oscar 2024, Godzilla Minus One Singkirkan Film Hollywood Beranggaran Besar

oleh -285 Dilihat
Masaki Takahashi, Takashi Yamazaki, Kiyoko Shibuya and Tatsuji Nojima win Best Visual Effects for "Godzilla Minus One" at the 96th Annual Oscars held at Dolby Theatre on March 10, 2024 in Los Angeles, California. (Photo by Rich Polk/Variety via Getty Images)

KILASJATIM.COM, Surabaya – Film Jepang Godzilla Minus One, yang berlatar belakang berakhirnya Perang Dunia II, berhasil meraih Piala Oscar, pada Senin (11/3/2024) WIB, untuk kategori visual efek terbaik. Film ini bahkan mampu menyingkirkan film Hollywood beranggaran besar seperti Guardians Of The Galaxy 3, Napoleon, dan Mission Impossible: Dead Reckoning Part One.

Menurut situs hiburan TheWrap, Godzilla Minus One adalah film berbahasa asing pertama dan produksi Jepang pertama yang memenangi kategori ini.

Film yang disutradarai oleh Takashi Yamazaki ini juga menandai pertama kalinya monster reptil prasejarah dinominasikan untuk Oscar dalam 70 tahun sejarah waralaba Godzilla tersebut. Ini adalah film Godzilla ke-37 yang pernah dibuat, dengan Hollywood menggambarkannya sebagai monster yang tercipta dari radiasi nuklir.

“Bahkan kemungkinan untuk berdiri di panggung ini sepertinya di luar jangkauan,” kata Yamazaki saat berpidato setelah menerima penghargaan.

“Saat kami dinominasikan, kami merasa Rocky Balboa, dan ini merupakan sebuah keajaiban. Namun, di sinilah kami berdiri,” katanya.

Godzilla Minus One menjadi film live-action Jepang terlaris yang pernah ada di AS dan Kanada. Hanya dua film live-action internasional, yaitu Crouching Tiger, Hidden Dragon, dan Life Is Beautiful, yang mampu mengumpulkan pendapatan kotor lebih dari US$ 56,4 juta di Amerika utara.

Sebanyak 610 gambar efek diciptakan oleh Yamazaki, yang juga menjabat sebagai pengawas efek, bersama tim kecil senimannya. Karena kurangnya anggaran untuk hidrolika, awak kapal akan mengguncang perahu yang dirancang untuk meniru gerakan terombang-ambing di lautan atau memutar kokpit untuk mensimulasikan penerbangan.

Film Jepang yang lainnya, The Boy and The Heron karya Hayao Miyazaki juga berhasil meraih Oscar untuk film animasi terbaik. Film animasi ini mengalahkan studio besar dunia seperti Disney (The Elements), dan Sony (Spider-Man: Across the Spider-Verse). (bbs/nic)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.