Rachmat Hutama PGN: Keberlanjutan Sebagai Pilar Utama Fokus Strategi Bisnis Gas Bumi Nasional

oleh -516 Dilihat

KILASJATIM.COM, Jakarta – PT PGN Tbk Subholding Gas Pertamina berkomitmen menjalankan bisnis yang berkelanjutan. Visi dan misi perusahaan pun diselaraskan dengan upaya keberlanjutan agar dapat meningkatkan pemanfaatan gas bumi nasional melalui kegiatan niaga dan pembangunan infrastruktur gas bumi.

Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama menyampaikan bahwa PGN meyakini bahwa pertumbuhan bisnis dan keberlanjutan saling terkait dan berjalan beriringan. Oleh karena itu, fokus dan strategi keberlanjutan PGN dirancang beriringan dengan kondisi dan lingkungan bisnis perseroan, dengan mengedepankan komitmen lingkungan, sosial dan tata kelola serta Sustainable Development Goals/ SDGs.

Pada tahun 2022, PGN telah merumuskan nilai-nilai keberlanjutan dalam 4 fokus keberlanjutan yang diturunkan ke dalam 14 strategi keberlanjutan. Empat fokus keberlanjutan PGN meliputi mendukung pencapaian target Net Zero Emission (NZE) melalui peningkatan penggunaan gas bumi pada masa transisi energi, melindungi alam, membangun program kemasyarakatan yang kohesif dan tangguh serta menerapkan praktik bisnis yang bertanggung jawab. Fokus dan strategi yang disesuaikan kepada pencapaian SDGs ini terus dijalankan secara konsisten hingga 2030.

Sepanjang tahun 2022, PGN juga menjadikan implementasi prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) sebagai budaya dalam setiap proses kegiatan usaha termasuk proses pengambilan keputusan penting. Implementasi governansi keberlanjutan telah diungkapkan dalam Laporan Tahunan serta Laporan Keberlanjutan 2022.

“Adapun prinsip-prinsip impementasinya adalah transparansi, akuntabilitas, pertanggungjawaban, kemandirian, dan kewajaran,” ungkap Rachmat.

Hasil evaluasi penerapan GCG PGN sepanjang 2022 memenuhi semua kriteria meliputi 99,004 paramater BUMN (sangat baik), 107,12 parameter ACGS, memenuhi POJK 21/ 2015 dan Pedoman Umum Governansi Korporat Indonesia.

Atas pelaporan apik kinerja operasional yang berkelanjutan sepanjang tahunan 2022, PGN diganjar Juara 2 Kategori Perusahaan BUMN Non Keuangan dalam Annual Report Award 2022 (ARA 2022). Ajang ini merupakan kompetisi Annual Report yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kemenko Bidang Perekonomian, Kementerian BUMN, Ditjen Pajak Kementerian Keuangan, Bursa Efek Keuangan (BEI), Komite Nasional Kebijakan Governance dan Ikatan Akuntansi Indonesia. Penghargaan diserahkan pada Malam Penganugerahan ARA 2022 di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin malam (27/11/2023).

Baca Juga :  Bank Mandiri Catatkan Total Aset di Kuartal III 2023 Tembus Rp 2.007 Triliun, Rekor Baru di Indonesia

Dengan mengangkat tema “Growing Towards Energy Solutions” pada Laporan Tahunan 2022, PGN menyajikan dengan apik kinerja PGN selama tahun 2022 sebagai penyedia energi gas bumi terintegrasi yang berkelanjutan.

“PGN rutin menyusun dan menerbitkan laporan tahunan setiap tahun sebagai bentuk keterbukaan informasi yang valid untuk menggambarkan kondisi operasional keuangan, serta implementasi GCG yang berkelanjutan. Puji Syukur, Laporan tahunan PGN 2022 memenuhi kriteria yang telah ditentukan, bahkan masuk dalam top three laporan tahunan perusahaan BUMN Non Keuangan,” ujar Rachmat.

Penilaian dewan juri ARA 2022 menggunakan kriteria yang selaras dengan SE OJK 16/ 2021 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan, serta Pedoman Terknis Penyusunan Laporan Berkelanjutan. Tambahan nilai juga didapat untuk pegungkapan berdasarkan beberapa butir rekomendasi dari Pedoman Umum Governansi Korporate Indonesia dan ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS).

ARA 2022 diikuti oleh 163 peserta baik BUMN/ BUMD, non BUMN/ BUMD, emiten go public maupun non go public. ARA bertujuan untuk mendorong penerapan prinsip-prinsip governandi korporate perusahaan-perusahaan di Indonesia melalui keterbukaan informasi dan praktik governansi. Selain itu, ARA menjadi barometer penting dalam menghargai praktik terbaik di bidang pelaporan tata kelola perusahaan. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.