PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Berkomitmen Dukung Transformasi Menuju Net Zero Emisi

oleh -601 Dilihat

KILASJATIM.COM, JAKARTA – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mengumumkan komitmennya untuk mendukung upaya pemerintah dalam memperluas utilisasi gas domestik sambil menjadikan gas bumi sebagai energi transisi menuju net zero emission pada tahun 2060. Komitmen ini disampaikan melalui pembangunan berbagai infrastruktur gas bumi, termasuk perluasan jaringan gas rumah tangga dan penyediaan stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) guna memudahkan akses pengguna gas bumi.

Menurut Rosa Permata Sari, Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, gas bumi merupakan aset strategis bagi bangsa yang harus dioptimalkan untuk memperkuat ketahanan energi nasional. Dengan cadangan gas bumi nasional yang lebih besar dibandingkan minyak bumi, strategi dari hulu sampai hilir harus direspon dengan tepat. Hal ini memungkinkan gas bumi menjadi pendorong bagi perekonomian Indonesia serta sektor-sektor strategis seperti kelistrikan, pupuk, industri, dan petrokimia.

“Pemerintah terus memperkuat ketahanan energi melalui pemanfaatan gas bumi dari sumber-sumber domestik. Ke depan, PGN akan tetap berinisiatif dalam membangun infrastruktur gas untuk menjangkau lebih banyak pengguna,” jelas Rosa.

Dari segi infrastruktur, PGN akan terlibat dalam proyek-proyek strategis tahun 2024, termasuk proyek pipa gas WNTS-Pemping, proyek infrastruktur gas di kilang Tuban, dan pembangunan infrastruktur pipa untuk mendukung pabrik pupuk di wilayah Timur Indonesia. PGN juga akan meningkatkan pengenalan dan pemanfaatan LNG di bisnis LNG Trading, LNG Hub & Storage, serta LNG Bunkering untuk sektor Marine Fuel.

PGN juga bersiap menyambut penyelesaian proyek jaringan gas Cirebon – Semarang tahap II (CISEM II), yang akan meningkatkan ketahanan pasokan gas di Jawa dan interkoneksinya sampai Pulau Sumatera dan Kepulauan Riau.

Baca Juga :  Membahas Berbagai Aspek Tentang Energi Nasional dan Global, Arcandra Tahar Terbitkan Buku “Public Interest in Energy Sector”

“Tersambungnya jaringan pipa gas di Pulau Jawa ini akan meningkatkan energy security dan memperkuat pasokan serta distribusi gas bumi kepada berbagai segmen pengguna, termasuk mempercepat upaya pemerintah dalam meningkatkan pengguna jargas rumah tangga,” ungkap Rosa.

Meskipun demikian, Rosa menekankan perlunya dukungan dari berbagai pemangku kepentingan di industri gas bumi. Sebagai pelaku usaha di level midstream dan downstream, PGN membutuhkan sinergi dari seluruh pemangku kepentingan untuk menghadapi tantangan ekonomi dan pasokan gas bumi yang lebih banyak berbentuk LNG.

“Dukungan dan sinergi dari seluruh stakeholder pengelola kebijakan dan pemain bisnis di sektor hulu migas sangat penting agar strategi besar pemerintah menjadikan gas bumi sebagai energi transisi dan memperkuat ketahanan energi nasional dapat terwujud,” tutupnya.

Dengan komitmen dan upaya bersama, PGN dan berbagai pemangku kepentingan diharapkan dapat mempercepat transformasi energi menuju net zero emisi, serta memperkuat ketahanan energi nasional demi kesejahteraan masyarakat Indonesia. (zen)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.