KILASJATIM.COM, SURABAYA – Praktek enterpreneurship sekaligus peduli pada lingkungan dengan memilah sampah adalah bagian dari Selling Day yang digelar dalam rangka OWeek Universitas Ciputra (UC). Diikuti mahasiswa baru (maba) Universitas Ciputra Surabaya di hari ke 5.
Hari Ke 5 pelaksanaan Orientasi Week (OWeek) Universitas Ciputra berlangsung di Atrium Ciputra World Surabaya dengan Agenda Selling Day. Sejumlah 1600an mahasiswa baru dibagi menjadi 133 kelompok untuk langsung praktek entrepreneurship, yaitu membuat produk dan test pasar produk yang dibuat. Kali ini pilihan produk seputar makanan, minuman dan snack yang berasal dari 5 Benua (Asia, Afrika, Amerika, Australia, Eropa) yang dikemas apik dengan kreasi tiap kelompok.
Novi Rosita, S.Psi., M.M., Head Student Affair, menjelaskan kegiatan ini adalah aplikasi dari materi selama O-Week. “Selama O-week maba dikenalkan entrepreneurship termasuk pembuatan Business Proposal. Jadi tidak sembarangan dalam menentukan produk, harga produk, kemasan produk, dan cara marketingnya,” terang Novi.
Tiap kelompok, lanjut Novi mendapatkan modal untuk dikelola profit dari Selling Day menjadi hak dari kelompok. “Tiap kelompok diharapkan memberikan donasi dari profit untuk kemudian dijadikan dana pengabdian masyarakat, namun uang modal harus dikembalikan,” lanjut Novi.
Beberapa stand diantaranya, Melatea House berupa minuman segar, Puff-puff dan Chin-chin snack khas Nigerian, Tulumba khas Turkish, Bjornbollar makanan khas Swedia, Hongkong Noodle, Bim & Bap makanan Korea, Jazair Drink -Aljazair, dan banyaj lagi lainnya.
Stefany Livia salah satu pengunjung mengaku sangat kagum dengan usaha dari mahasiswa baru. “Saya sudah keliling ke semua stand. Semua all out lhoo, dari dekor stand juga dresscode nya. Ada yang lucu banget, makanan dari Arab, mahasiswa yang menawarkan juga pakai Bahasa Arab. Saya sempat beli pisang coklat enak sekali, namanya juga kreatif yaitu Gedangdutans. Ada juga yang jualan makanan Korea, dekor Korea banget lengkap dengan baju Hanbok,” ujar Stefany Livia.
Yuanita Ratna Indudewi, S.E., M.M, salah satu juri Selling Day, memberikan apresiasi terhadap semua kelompok. “Semua kelompok all out dalam mengikuti kegiatan ini. Mereka berupaya untuk memenuhi semua kriteria dari penilaian yaitu Kelengkapan Tool Penjualan termasuk produk dan tester, Kemampuan persuasi konsumen, dan kebersihan stand. Saya terkesan dengan kelompok yang menyajikan makanan khas Thailand yaitu Pad Thai berbahan sirataki. Rasanya enak, dan empuk teksturnya,” kata Yuan.
Selama kegiatan OWeek, Novi menjelaskan bahwa maba diajak untuk melakukan kegiatan yang mendukung Sustainable Development Goals (SDGs). “Selama Oweek berlangsung, maba dan seluruh panita kita ajak untuk memilah sampah. Kegiatan sederhana namun membawa dampak bagi kelestarian lingkungan. Jadi kita ajak maba untuk memilah sampah basah dan sampah kering dari nasi kotak dan snack yang dibagikan. Sampah-sampah yang sudah dipilah itu kita setorkan ke Bank Sampah untuk bisa didaur ulang. Dari awal maba masuk dunia perkuliahan, kita siapkan untuk mereka mempunyai pola pikir Entrepreneuship dan juga peduli lingkungan,” papar Novi.
Novi berharap bahwa dimulai dari Oweek ini maba akan memulai langkahnya menjadi seorang Entrepreneur sukses, namun mengutamakan kelestarian lingkungan. Senada dengan Novi, Yuan menyampaikan harapan bawah dengan salah satu kegitan Oweek yaitu Selling Day maba terus punya semangat gigih dalam berjuang, kreatif, inovatif dimana itu semua adalah modal awal seorang Entrepreneur.(tok)