PLN Uji Coba Operasikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Hidrogen Pertama di Indonesia

oleh -584 Dilihat

KILASJATIM.COM, Probolinggo – Kejar target transisi energi, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur uji coba pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Gas Hidrogen pertama di Indonesia yang terletak di Gili Ketapang.

 Uji coba yang diinisiasi oleh PLN Kantor Pusat Divisi BKI yang bekerjasama dengan PLN Nusantara Power dan PLN Suku Cadang (SC) serta dibawah engawasan Kementrian ESDM dan BRIN merupakan program dedieselisasi ke energi bersih.

Sebelumnya kawasan Gili Ketapang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur bergantung pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dengan kapasitas 2 x 470 kW. Jaringan listrik di pulau ini  melayani 1.800 pelanggan dengan beban puncak siang hari 317 kW dan malam hari 425 kW.

General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir mengatakan program ini diinisiasi sebagai upaya untuk mengejar bauran energi bersih di Jawa Timur yang saat ini sebesar 59,2MW.

“PLTD yang ada saat ini menghadapi tantangan seperti emisi karbon, kebisingan oleh karena itu, diperlukan solusi energi bersih, andal, dan berkelanjutan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik,” papar Ahmad.

Uji coba First Operation Hydrogen Fuel Cell Generator (HFCG) 100 kVA pada Sistem Kelistrikan Isolated Pulau Gili Ketapang dipilih sebagai solusi inovatif untuk diversifikasi energi. Menerapkan prinsip AKHLAK yakni kolaborasi, PLN mendukung kebutuhan interkoneksi sementara subholding PLN Nusantara Power UP Gresik dan UP Paiton yang menyuplai hidrogen.

Staf Ahli Bupati Probolinggo Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Saniwar menyampaikan apresiasi atas adanya pembangkit listrik tenaga hidrogen untuk masyarakat Gili Ketapang.

“Semoga ke depan keberadaan energi bersih ini dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Beber Manfaat Ekspor, Mufti Anam dan BP Batam Ajak Pengusaha Probolinggo Go Global

No More Posts Available.

No more pages to load.