Peringati HPN 2025, PWI Jombang dan DLH Tanam Pohon di Desa Pakel

oleh -435 Dilihat

KILASJATIM.COM, Jombang – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2025, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jombang berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang dan masyarakat Desa Pakel untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan. Bentuk kepedulian ini diwujudkan dengan gerakan penanaman pohon dalam rangkaian adat budaya Desa Pakel bertajuk ‘Tumpak Tandur Bumi Wono Ndadari’, yang juga bertepatan dengan peringatan Hari Strategi Konservasi Sedunia. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Desa Pakel, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, pada Rabu (26/2).

Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk DLH Jombang, PT CJI, TNI-Polri, serta stakeholder lainnya yang turut mendukung suksesnya acara penanaman pohon bersama warga setempat. Rangkaian acara dikemas dalam suasana pelestarian budaya, di mana secara simbolis bibit pohon diserahkan oleh tokoh masyarakat yang disebut bapak dan ibu Wono Ndadari. Selain itu, seni tari khas Desa Pakel turut meramaikan kegiatan ini.

Kepala Desa Pakel, Sudarmaji, menjelaskan bahwa tradisi penanaman pohon dalam budaya ‘Tumpak Tandur Bumi Wono Ndadari’ sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit.

“Tradisi ini berkaitan dengan setiap kelahiran anak, di mana dilakukan penanaman pohon sebagai simbol harapan baik bagi anak yang lahir di Desa Pakel. Pohon ini nantinya bisa dimanfaatkan saat mereka dewasa,” ujar Sudarmaji.

Ia juga menambahkan bahwa jenis pohon yang ditanam disesuaikan dengan jenis kelamin anak yang lahir. Jika bayi laki-laki, maka ditanam pohon keras, sedangkan bayi perempuan ditanam pohon berbuah.

“Kegiatan ini dilakukan setiap tahun dari bulan Desember hingga Maret, sebagai pengingat bahwa setiap kelahiran anak diperingati dengan menanam pohon sesuai harapan orang tua,” imbuhnya.

Baca Juga :  PWI Jatim Gelar Donor Darah, PMI Kota Surabaya Dukung Penuh

Kepala DLH Kabupaten Jombang, Miftahul Ulum, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Ia menilai tradisi yang diwariskan Desa Pakel bisa diadopsi oleh wilayah lain untuk menjaga kelestarian lingkungan.

“Dari kegiatan ini kita belajar bahwa tanggung jawab orang tua kepada anak yang baru lahir bukan hanya secara materi, tetapi juga dalam menjaga lingkungan, salah satunya dengan menyediakan oksigen melalui penanaman pohon,” kata Miftahul Ulum.

Ia juga memberikan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi dalam menjaga kelestarian alam.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dan berkolaborasi dalam kegiatan ini demi kelestarian bumi untuk anak cucu kita,” tambahnya.

Ketua PWI Jombang, Muhammad Mufid, menegaskan bahwa peringatan HPN 2025 juga menjadi momentum bagi para jurnalis untuk berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.

“Kegiatan ini membuktikan bahwa kami, para jurnalis, tidak hanya melaporkan berita tetapi juga turun langsung mendukung upaya menjaga kelangsungan lingkungan hidup yang lestari. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang turut berkontribusi dalam kegiatan ini,” tandasnya. (fat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.