Pendeteksi Ekspresi Wajah Analisis Gaya Belajar, Bantu Guru Ketahui Gaya Belajar Siswa

oleh -273 Dilihat

KILASJATIM.COM, SURABAYA – Sistem pendeteksi wajah analisis gaya belajar buayan mahasiswa program studi Teknik Informatika Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, Edo Abriyanto Putra, diharapkan kedepannya nanti membantu para guru di sekolah untuk mengetahui bagaimana gaya belajar siswanya. Karya inovativ ini dituangkan pada skripsi berjudul: Implementasi YOLO dalam Sistem Rekognisi Ekspresi Wajah untuk Analisis Gaya Belajar Sekolah Dasar.

Karya ini dipandang sebagai sebuah terobosan modern yang dapat memberikan solusi konkret dalam sektor pendidikan di Indonesia. Edo mengaku membutuhkan waktu lima bulan merancang sebuah sistem berbasis kecerdasan buatan (AI) yang mampu mendeteksi berbagai ekspresi wajah secara real-time.

“Sistem ini menggunakan algoritma deep learning untuk mengidentifikasi ekspresi wajah siswa sekolah dasar saat mereka mengerjakan soal-soal, sehingga dapat mengetahui gaya belajar mereka, apakah visual, auditori, atau kinestetik,” terang Edo.

Dalam pengembangannya, Edo menggunakan para siswa di sekolah dasar tempat dia bekerja sebagai objek penelitian. Uji coba menunjukkan bahwa sistem ini mampu mengenali berbagai ekspresi wajah siswa, seperti bahagia, sedih, bosan, atau terganggu. Teknologi ini diharapkan dapat membantu para guru dalam mendeteksi gaya belajar siswa, sehingga proses pembelajaran dapat dimaksimalkan dan hasil yang dicapai menjadi lebih optimal.

Edo menjelaskan bahwa motivasi di balik pembuatan sistem ini adalah keinginannya untuk mengetahui gaya belajar siswa. “Dengan mengetahui gaya belajar mereka, saya dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran,” tambah mahasiswa yang merampungkan kuliahnya tepat waktu ini.

Mahasiswa yang akan diwisuda pada akhir Agustus 2924 ini juga merasa bangga dengan pencapaiannya. “Saya berharap karya ini dapat diterapkan secara luas sehingga siswa-siswi di Indonesia dapat menerima pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar mereka,” tambahnya.

Baca Juga :  13.000 Pendaftar Ikuti Merdeka Young Talent Program Batch Ke 4

Sebagai Tenaga Administrasi di SD Kemala Bhayangkari 6 Surabaya, Edo juga memberikan motivasi kepada mahasiswa semester akhir lainnya. “Perhatikan masalah di sekitar kalian, angkat sebagai topik skripsi, dan tetaplah rajin, konsisten, serta semangat,” lanjut Edo.

Ia berharap inovasinya dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan memberikan dampak positif bagi para siswa di seluruh negeri. Skripsi ini tidak hanya menunjukkan keunggulan akademisnya, tetapi juga mencerminkan komitmen mahasiswa Untag Surabaya dalam menciptakan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat luas.(tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News