Foto: Ist/Ilustrasi
KILASJATIM.COM, Malang – Pada triwulan pertama tahun 2024, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang menargetkan pendapatan dari sektor parkir khusus sebesar Rp400 juta, namun hingga pertengahan Februari sudah terealisasi Rp600 juta.
Parkir khusus maksudnya yaitu area parkir yang dikelola langsung oleh Dishub dan perolehannya masuk ke APBD Pemkot Malang. Parkir khusus tersebut diantaranya yaitu di belakang Stadion Gajayana, Pasar Madyopuro, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan di Gedung Malang Creative Center (MCC).
Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra saat ditemui pada Selasa (20/2/2024) mengatakan nantinya pihak Dishub akan memaksimalkan potensi parkir sehingga untuk tahun 2024 ini target pendapatan parkir ini juga akan meningkat.
“Jika ditahun 2023 target kita Rp12,1 miliar, maka tahun 2024 ini mencapai Rp17 miliar. Tahun lalu terealisasi Rp10,4 miliar, tahun 2024 ini kami optimis bisa lebih dari angka itu. Setidaknya minimal Rp15 miliar,” jelasnya.
Ditambahkannya, untuk realisasi target tahun 2023 sebenarnya capaiannya bisa lebih jika tidak ada penerjaan pembanguan di area belakang Stadion Gajayana selama empat bulan. “Jadi saat itu tidak ada pemasukan selama empat bulan,” ungkapnya.
Lebih jauh Widjaja mengatakan bahwa salah satu sumber pendapatan parkir yang potensial di tahun 2024 yaitu parkir vertikal dengan tiga lantai di lahan eks Dinas Lingkungan Hidup (DLH) di Jalan Majapahit.
“Dalam beberapa bulan ini kami targetkan area parkir itu sudah bisa digunakan, sehingga akan menggenjot pemasukan. Selain itu agar tidak ada kendaraan yang terparkir di tepi jalan sehingga dapat mengurangi kemacetan,” pungkasnya. (bkj)
