Foto: Ist/Pemkab Pasuruan
KILASJATIM.COM, Pasuruan – Untuk memastikan kondisi warga terdampak banjir, Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto melakukan monitoring banjir di Desa Kedungringin, Kecamatan Beji.
Dilaksanakan pada hari Kamis (8/2/2024) pagi, kegiatan didampingi oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi bersama Wakapolres Pasuruan, Kompol Hari Aziz.
Dalam pemantauan kawasan banjir yang juga diikuti oleh Kepala Desa Kedungringin dan jajaran Forkopimcam Beji tersebut, Pj. Bupati Andriyanto menyusuri beberapa titik genangan. Berikut, berinteraksi langsung dengan warga setempat, memastikan kondisi kesehatan dan bantuan prioritas yang dibutuhkan.
“Saya melihat di Kecamatan Beji di Desa Kedungringin sudah 5 hari terendam air sampai selutut. Bahkan di hari pertama banjir, ketinggian air bisa sampai 50-70 cm. Ini menjadi catatan. Kenapa tidak surut, karena air tersumbat. Ada beberapa solusi, sungai ini harus segera dinormalisasi. Artinya, Eceng Gondok harus diangkat supaya air di sungai bisa mengalir sampai ke hilir supaya bisa cepat surut banjirnya,” pintanya di sela-sela kunjungannya ke rumah warga terdampak banjir.
Lebih lanjut, Pj. Bupati Andriyanto tak lupa mengajak kepada semua pihak, baik Pemerintah Desa, Forkopimcam Beji maupun masyarakat agar lebih kompak dan merapatkan barisan. Bagaimana melakukan upaya preventif secara kolektif untuk mencegah terjadinya bencana hidrometeorologi.
“Perlu kami sampaikan bahwa masalah bencana ini harus segera kita antisipasi, mengingat minggu depan sudah Pemilu. Kami harapkan semua masyarakat bisa datang ke TPS. Mudah-mudahan partisipasi masyarakat Kabupaten Pasuruan untuk mengikuti Pemilu ini bisa berjalan dengan baik,” ujar Pj. Bupati Andriyanto seraya tersenyum.
Diketahui, penanganan bencana banjir di Beji terus dioptimalkan oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Diantaranya dengan mendistribusikan 50 paket sembako berupa beras 600 kg, makanan siap saji, mie instan dan kebutuhan prioritas lainnya ke 2 Desa terdampak banjir yakni Kedungringin dan Kedungboto. Secara simbolis diserahterimakan oleh Pj. Bupati Andriyanto kepada beberapa perwakilan warga terdampak banjir.
Selain itu, Pemerintah Daerah melalui BPBD dan Dinas Sosial menyalurkan bantuan logistik berupa bahan-bahan pangan di dapur umum yang didirikan di 2 Desa. Masing-masing di Desa Kedungringin dan Kedungboto terhitung sejak hari ke 2 banjir. Menggenapi pendirian Posko Lapangan yang dipusatkan di Lapangan Kecamatan Beji dan Posko Utama di Kantor BPBD Kabupaten Pasuruan.
Diwartakan sebelumnya, tingginya curah hujan intensitas deras pada hari Minggu (4/2/2024) mengakibatkan debit air sungai Wrati meluap dan menggenangi pemukiman warga di Desa Kedungringin dan Kedungboto. Kondisi itu ditambah dengan banyaknya tumbuhan Eceng Gondok yang memenuhi badan sungai, sehingga menyumbat aliran sungai yang muaranya di Sungai Kedunglarangan, Kecamatan Bangil tersebut. (sat)
