Nikmati Mojito, Minuman Khas Kebun Teh Wonosari Malang

oleh -435 Dilihat

KILASJATIM. COM, Malang – Daun teh bisa diolah menjadi berbagai macam jenis minuman. Sedikit diracik dengan sejumlah bahan lain, maka teh menjadi minuman kekinian yang sangat segar. Nilai ekonominya juga meningkat.

Di Kebun Teh Wonosari Malang sendiri sudah ada kreasi minuman teh yang kekinian, yakni Mojito. Dikemas apik dalam botol imut, minuman berbahan daun teh ini menjadi minuman khas Kebun Teh Wonosari.

Setelah merasakan segarnya Mojito, iNewsSurabaya mencoba menelusuri siapa peracik dan bahan apa saja yang di mix didalamnya. Ternyata minuman halal ini merupakan inovasi dari tim Cafe Arjuna Geopark atau Cafe AGP.

Asisten Manajer Agrowisata Kebun Teh Wonosari, Yohanes Setyabudi mengatakan Mojito merupakan kombinasikan antara teh dan apel yang ditambahi mint dan soda.

“Karena tempatnya di Malang orang tahunya apel, sedangkan di tempat kita teh,” katanya saat ditemuai di Cafe AGP.

Mojito sebenarnya bukan minuman baru di Cafe Arjuna Geopark. Selama ini kalau di Cafe, Mojito dibuat secara manual menggunakan bahan sirup mint, sirup apel yang kemudian dikasih soda campur teh.

“Supaya tidak ribet maka kita bikin inovasi, sehingga dalam satu minuman ada perisa apelnya, mint dan tehnya asli dari tempat kita,” terangnya.

Setyabudie menjelaskan, dengan dikemas menjadi minuman dalam botol maka Mojito bisa dinikmati sambil jalan-jalan di Agrowisata Kebun Teh Wonosari.

Seperti ketika wisatawan ingin mengunjungi Bukit Kuneer. Mojito bisa menghilangkan dahaga wisatawan.

“Di Bukit Kuneer sendiri minim fasilitas dan jauh dari cafe. Jalannya juga belum memungkinkan untuk mobilitas membawa bahan dan peralatan diatas untuk meracik minuman. Sedangkan orang kalau jalan ke Kuneer haus, akhirnya menu best seller kita kemas supaya bisa disajikan di Kuneer,” ujar Setyabudi.

Baca Juga :  Dituduh Lakukan Kekerasan Saat Sekolah, Ini Kata Agensi Jeon Jong-seo

Dia memastikan bahwa inovasi mimuman Cafe AGP aman dikonsumsi karena sudah melalui uji lab. Apalagi teh yang dipakai adalah teh organik dari kebun teh PTPN XII yang memenuhi standar ekspor hingga ke Eropa.

Mojito ini ternyata cukup sukses digemari wisatawan. Selama 6 bulan hadir, Cafe AGP sudah bisa memproduksi Mojito dalam jumlah yang sangat banyak.

Sebanyak 40 karton atau hampir 1000 botol ludes terjual habis masa kedaluwarsa. Setyabudi menyebut, berdasarkan hasil lab, masa kadaluwarsa Mojito adalah 3 bulan. Minuman segar ini dijual dengan harga Rp15 ribu per botol. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.