Mesty Ariotedjo, Kakak Menpora Dito Ariotedjo jadi Sorotan Gegara Sentil Sosok Pemimpin Tantrum

oleh -308 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Mesty Ariotedjo, sosok dokter anak dan juga kakak dari Menpora Dito Ariotedjo jadi sorotan. Pasalnya cuitan di akun Twitter atau X menyentil soal rasa takut jika memilih pemimpin yang punya sifat tantrum dan belum bisa meregulasi emosinya.

Mesty pun akhirnya ramai diperbincangkan, bukan tanpa alasan ia mencuitkan di akun X-nya bahwa sangat penting mengajarkan regulasi emosi pada anak sejak dini. Ia pun menulis jarang membahas soal politik di akunnya, namun baru kali ini menyentil soal politik di media sosial.

Cuitan yang awalnya ia tulis melalui akun Twitter atau X miliknya, kemudian diunggah ulang di akun TikTok-nya @doktermesty. Dalam keterangannya ia menulis, “Aku jujur takut memiliki pemimpin negara yang belum mampu meregulasi emosinya, mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas seperti gobl*k, ndasmu. Apalagi perkara HAM yang belum usai.”

Mesty pun kemudian menulis tentang perkara dirinya yang tidak akan mau memilih calon pemimpin yang masih suka tantrum. “Aku belum tahu mau milih siapa, tapi jelas aku tahu enggak akan pilih siapa. Bayangkan punya anak tantrum aja sulit. Bisa bayangin enggak punya pemimpin bangsa yang tantrum dan belum bisa regulasi emosi? Aku sih takut. Punten,” tulisnya lagi di akun X-nya.

Belakangan diketahui bahwa cuitannya itu menyindir Prabowo Subianto karena sempat singgung soal kata ‘Gobl*k’, ‘Ndasmu’, dan HAM yang pernah dilontarkan serta melekat pada diri Capres nomor 2. Menurut dokter spesialis anak ini, ada sejumlah dampak buruk jika tidak mampu meregulasi emosi.

Katanya Mesty, “Orang yang tidak bisa meregulasi emosi, maka dirinya tidak bisa memecahkan masalah dengan baik. Lantaran dari hasil studi seseorang dapat memecahkan masalah dengan baik jika ia bisa meregulasi emosinya.”

Baca Juga :  Gandeng Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas II, Lanal Cilacap Sosialisasikan Keselamatan Pelayaran

Sorotan Mesty akan poin politik tentang calon presiden tantrum mendapat komentar dari netizen. Salah satunya ada yang membalas begini, “Ya Bu dokter, beliau saja tidak memberikan kesempatan untuk tanya jawab ke pers. Dari situ aja udah jadi salah satu penilaian tersendiri.”

Lantas ada juga yang membalasnya dengan nada kontra, “Mbak, saran gw sih sering-sering perhatikan gaya bicara TNI deh. Bedakan tegas dan emosi. Dan juga soal HAM, jangan mau kena arus media deh. Tanya langsung sama orang-orang TNI yang memang seangkatan dengan beliau, biar tahu fakta sebenarnya.” (bbs/nic)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News