KILASJATIM.COM, JAKARTA – PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon), berkolaborasi dengan MUFG Innovation Partners Co., Ltd. (MUIP) siap mendukung pertumbuhan startup dan perusahaan baru di Indonesia mendapatkan pendanaan melalui Garuda Fund. Di samping pendanaan, kolaborasi tersebut juga dapat dilengkapi dengan akses terhadap produk dan layanan digital yang disediakan Danamon.
Pesan tersebut disampaikan Ryu Hirota, Direktur yang membawahi MUIP Garuda Fund di MUIP dan Andreas Kurniawan, Chief Digital Officer Danamon, dalam acara Tech in Asia (TIA) Conference 2023 yang mengangkat tema ‘Southeast Asia: A Bright Spot in The Tech World,’ di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, pada tanggal 18–19 Oktober 2023.
Danamon bersama MUIP sebagai salah satu sponsor event tersebut secara detil menjelaskan kiat startup dan perusahaan baru untuk mendapatkan pendanaan melalui MUIP Garuda Fund, serta menampilkan peluang kolaborasi yang menarik melalui produk dan layanan digital Danamon.
“Kami menjelaskan strategi investasi MUIP Garuda Fund dan berbagai cara bagi para pemangku kepentingan untuk mendukung perusahaan-perusahaan baru di Indonesia,” ujar Ryu Hirota.
TIA Conference merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Tech in Asia dengan tujuan untuk memberikan pembelajaran dan kesempatan berjejaring kepada komunitas teknologi dan berbagai startup di Asia.
Partisipasi Danamon pada acara ini merupakan kelanjutan dari program penempatan dana melalui MUIP-Garuda Fund dalam mendukung pertumbuhan startup di Indonesia, yang telah dimulai sejak Januari 2023 silam.
MUIP Garuda Fund didirikan untuk meningkatkan investasi strategis di sektor keuangan digital Indonesia yang semakin berkembang pesat dan kompetitif. Investasi dari MUIP Garuda Fund berfokus pada platform keuangan digital dan startup fintech yang menjanjikan untuk mendorong pertumbuhan startup dan memperluas ekosistem kolaboratif Danamon.
Kolaborasi Danamon dan MUIP bertekad untuk menciptakan peluang sinergi bisnis dalam proses akuisisi nasabah, ekspansi jaringan, dan peningkatan kapabilitas, sekaligus mempromosikan industri keuangan digital Indonesia. Hingga kini, MUIP telah menginvestasikan 40 miliar yen di berbagai perusahaan di seluruh dunia dan telah mendorong kolaborasi aktif dengan 45 portofolio startup.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama Andreas memaparkan kapabilitas API Danamon yang dirancang untuk mendukung bisnis startup. “Di Danamon, kami melihat kelengkapan API kami sebagai salah satu faktor kunci yang memungkinkan kami mengembangkan bisnis. Saat ini, API kami mencakup kemampuan untuk melayani Perbankan Konsumer dan Bisnis. Hal ini mencakup kemampuan untuk Onboarding, Direct Debit, API QRIS, sekaligus dengan Cash Management, Financial Supply Chain, dan Trade Finance. Ke depannya, kami berharap dapat lebih mengembangkan bisnis kami dengan menekankan penggunaan Danamon API,’’ ujar Andreas.
Pengunjung tidak hanya berkesempatan untuk mendapatkan wawasan langsung dari para pakar MUIP dan Danamon, namun juga dapat menikmati segelas kopi gratis yang disediakan Danamon, sekaligus mendapatkan penjelasan mendalam mengenai layanan B2B dan B2C Danamon, seperti Layanan internet Banking Danamon Cash Connect, Rekening Giro BISA dan berbagai kemampuan layanan API seperti API Onboarding, API QRIS, API Direct Debit, API Virtual Account, dan API Fund Transfer di booth offline Danamon & MUIP. Layanan yang dirancang khusus untuk startup ini melambangkan komitmen untuk mendorong pertumbuhan dan meningkatkan kolaborasi dengan startup, sebuah tujuan yang ingin disampaikan oleh MUIP dan Danamon setelah acara ini.