Mahasiswa Keperawatan Unusa Sabet Juara di Jakarta National Championship II

oleh -339 Dilihat

KULASJATIM.COM, SURABAYA – Mahasiswa Keperawatan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) berhasil menyabet juara pada kejuaraan Pencak Silat di Jakarta National Championship II. Capaian prestasi membanggakan ini datang dari Cindy Nailiyah, mahasiswa prodi keperawatan, yang berhasil meraih juara tiga cabang olahraga pencak silat di ajang Jakarta National Championship II 2024, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta.

Cindy, sapaan akrabnya, berhasil memenangkan kompetisi pada kategori seni tunggal putri tangan kosong tingkat dewasa. Senang dan bangga dirasakan oleh mahasiswa S1 Keperawatan itu, sebab ia mengakui persaingan yang dilaluinya sangat ketat. “Saya merasa sangat bersyukur bisa menang di lomba ini. Awalnya tidak pede bisa mengalahkan 30 orang peserta di kategori saya, mereka juga berasal dari berbagai daerah di Indonesia, tapi Alhamdulillah latihan yang saya lakukan setiap hari akhirnya terbayarkan,” terang Cindy.

Ditanya bagaimana membagu waktu dengan kuliahnya, Cindy menceritakan bahwa ia selalu memprioritaskan kuliahnya. “Kuliah itu kan biasanya sampai sore, terus malamnya saya latihan sebentar atau kalau hari libur dan weekend saya memantapkan latihan fisik di pagi dan sore,” lanjut Cindy.

Gadis asal Surabaya itu merasa dalam mengikuti lomba ini tidak hanya menyiapkan fisik yang kuat tetapi juga keberanian mental menjadi hal yang penting. Perjuangannya untuk meraih juara ini merupakan buah kerja keras dan dukungan dari orang terdekat.

“Kemenangan ini bukan hanya hasil dari usaha saya, tetapi juga berkat bantuan dan support dari keluarga dan lingkungan sekitar. Dan kemenangan ini memberikan dorongan dan kepercayaan diri buat saya untuk terus jadi lebih baik,” ujar Cindy.

Baca Juga :  Edukasi Bahaya Judi Online, Untag Surabaya Kolaborasi dengan Ditressiber Polda Jatim, Gelar Lomba Video Pendek

Bagi Cindy, pencak silat lebih dari sekadar olahraga, yakni sarana untuk membangun karakter, disiplin, dan rasa percaya diri. Melalui pencak silat, dia belajar tentang pentingnya kerja keras, ketekunan, dan bagaimana menghadapi kegagalan dengan sikap yang positif.

Anak tunggal dari pasangan Masduki dan itu menceritakan bahwa olahraga pencak silat menjadi hal yang ia minati dan tekuni sejak duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP). Bahkan dirinya saat ini juga menjadi pelatih bagi siswa Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

“Saya berharap bisa memotivasi banyak orang untuk selalu berusaha yang terbaik di berbagai kesempatan, dan semangat untuk terus meraih banyak prestasi,” kata Cindy.

Prestasi Cindy dalam cabang olahraga pencak silat tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Unusa tetapi juga memberikan inspirasi bagi mahasiswa-mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan berkontribusi positif bagi almamater dan masyarakat.(tok)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News