Lewat Kebaya, Wali Kota Madiun Ingin Pecahkan Rekor MURI di Hari Kartini

oleh -521 Dilihat

Foto: Ist/Ilustrasi

KILASJATIM.COM, Madiun – Berbagai kegiatan mulai bermunculan di Kota Madiun awal 2024 ini. Selain lomba drumband dan PBB kreasi bertajuk Parade Senja di Balai Kota, ada juga fashion show kebaya yang berlangsung di Amaris Hotel, Sabtu (17/2) malam. Kegiatan juga dihadiri Wali Kota Madiun, Dr. Maidi.

‘’Terima kasih sekali inovasinya. Kebaya ini merupakan warisan budaya dan memang harus dilestarikan. Terima kasih komunitas kain dan kebaya Indonesia yang sudah menggelar kegiatan ini,’’ kata wali kota.

Wali kota pun memberikan dukungan penuh. Bahkan, bakal menggelar event yang lebih besar lagi. Rencananya Wali Kota Madiun tersebut ingin memecahkan rekor MURI bersamaan dengan peringatan Hari Kartini mendatang. Yakni, perempuan berkebaya di Pahlawan Street Center (PSC). Informasi yang dihimpun, rekor saat ini ada sebanyak 2.067 perempuan berkebaya. Wali kota menyebut akan menghadirkan sekitar lima ribu kebaya untuk memecahkan rekor tersebut.

‘’Bagaimana orang itu senang pakai kebaya. Sekarang ini kan mulai jarang. Tolong itu diseminarkan dan kebaya ini harus terus dikenalkan kea nak-anak. Event-event seperti ini harus terus dihadirkan,’’ jelasnya.

Bahkan, wali kota berharap budaya berkebaya tidak hanya pada saat peringatan Hari Kartini. Namun, juga rutin sebagai daya tarik wisata. Khususnya bagi pedagang di kawasan PSC dan PRC. Wali kota berharap pedagang berkebaya minimal sekali dalam sepekan. Hal itu tentu akan semakin menambah daya tarik wisatawan.

‘’Pedagang seminggu sekali pakai kebaya. Ini sebagai promosi juga biar semakin dikenal,’’ harapnya.

Kegiatan fashion show tersebut sejatinya digelar di PSC. Namun lantaran hujan, kegiatan dialihkan ke hotel. Biarpun begitu, kegiatan berlangsung lancar. (bkj)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Awali Tahun 2020, Tiga Desa di Sidoarjo Siaga Banjir

No More Posts Available.

No more pages to load.