KILASJATIM.COM, Jakarta – Shin Tae-yong angkat bicara soal masa depannya sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia. Ia belum bisa memastikan akan bertahan sebagai juru taktik Tim Merah Putih setelah kontraknya habis pada Juni 2024 mendatang.
Nasib pelatih asal Korea Selatan itu bersama Timnas Indonesia tengah menjadi sorotan. Shin Tae-yong mendapatkan target PSSI untuk membawa Skuad Garuda lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dan Timnas U-23 Indonesia ke babak delapan besar Piala Asia U-23 2024 sebagai syarat perpanjangan kontraknya.
Meski begitu, dia belum tentu menerima tawaran perpanjangan kontrak tersebut seandainya semua target tersebut tercapai. Ketika ditanya apakah akan tetap melatih timnas Indonesia setelah kontraknya habis, Shin Tae-yong enggan berbicara banyak soal masa depannya.
“Apakah (soal masa depan dengan timnas Indonesia itu) harus dibicarakan sekarang? Nanti ada saatnya untuk saya berbicara,” ujar dia di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Jumat, 2 Februari 2024.
Shin Tae-yong, sebelumnya, mengaku mendapatkan tawaran untuk melatih negara lain ketika memimpin Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Dari berita itu muncul spekulasi bahwa pelatih asal Korea Selatan itu akan pergi sebelum masa baktinya habis.
Pria berusia 53 tahun itu bahkan mengatakan bisa saja meninggalkan Skuad Garuda dengan membayar denda kontraknya. Namun, dia memilih untuk tetap menghormati kesepakatan yang ada dengan PSSI hingga kontraknya habis.
“Memang waktu itu saya menjawab ke media Korea ketika dia tanya ‘apakah saya bisa meninggalkan Indonesia dengan bayar sanksi?’ Saya jawab tidak, karena sepak bola Indonesia baik dengan saya, begitu juga dengan Pak Erick Thohir. Apalagi ada kesepakatan di antara saya dan Pak Erick, jadi walaupun bisa bayar sanksi, saya tidak akan meninggalkan Indonesia,” tutur Shin Tae-yong.
Sebelum memimpin Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong bakal lebih dulu mendampingi timnas senior dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam pada 21 dan 26 Maret 2024. Skuad Garuda yang tergabung di grup F bersama Irak, Filipina, dan Vietnam saat ini menghuni posisi juru kunci klasemen sementara dengan 1 poin. (bbs/fiq)
