KAI Tingkatkan Layanan Perbarui Rangkaian KA New Generation  Gaya Baru Malam Selatan 

oleh -247 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan sarana baru kereta ekonomi _New Generation_ mulai 15 Maret 2024 yang beroperasi pada KA Gaya Baru Malam Selatan (GBMS) KA 105 relasi Surabaya Gubeng – Pasar Senen (PP). Kereta ekonomi _New Generation_ ini memiliki formasi 2-2 dengan kapasitas 72 tempat duduk (TD) per kereta.

Rangkaian KA Gaya Baru Malam Selatan kini memiliki susunan rangkaian (stamformasi) 2 Kereta Eksekutif, 5 Kereta Ekonomi _New Generation,_ 1 Kereta Makan, 1 Kereta Pembangkit, dan 1 Kereta Bagasi, dengan total kapasitas sebanyak 460 tempat duduk.

Sebelumnya, KA Gaya Baru Malam Selatan memiliki  stamformasi 2 kereta eksekutif, 5 kereta ekonomi, 1 kereta makan, 1 kereta pembangkit, dan 1 kereta bagasi, total kapasitas 580 TD. Pada saat tersebut, kelas ekonomi tipe _long seat_ dengan formasi 2-2 per kereta berkapasitas 80 tempat duduk, sandaran tegak lurus, dan saling berhadapan.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan, KAI melakukan inovasi dengan menghadirkan rangkaian kereta ekonomi _New Generation_ di KA Gaya Baru Malam Selatan sebagai bentuk peningkatan pelayanan sekaligus kenyamanan pada pelanggan.

“Peningkatan ini merupakan wujud komitmen KAI kepada pelanggan untuk terus meningkatkan pelayanan serta menghadirkan _Customer Experience_ dengan kereta api, sehingga tetap relevan mengikuti perkembangan zaman,” terangnya.

Kelebihan rangkaian kereta ekonomi _New Generation_ ini memiliki _leg room_ lebih luas, jenis kursi tipe _captain seat_ dan bisa diatur kemiringannya _(reclining),_ serta bisa disesuaikan searah laju KA atau pun berhadapan _(revolving)._

Rangkaian kereta ekonomi _New Generation_ ini juga dilengkapi dengan _Public Information Display System (PIDS)_ yang dapat menampilkan jam dan suhu, toilet dengan nuansa yang lebih mewah dan menggunakan kloset duduk, serta nuansa interior yang lebih cerah seperti KA eksekutif pada umumnya.

Baca Juga :  KAI Resmikan Monumen Lokomotif D 301 80 Kantor KAI Daop 8 Surabaya

Kereta ekonomi _New Generation_ merupakan hasil modifikasi yang KAI lakukan di Balai Yasa Manggarai (tempat perawatan sarana perkeretaapian milik KAI di Manggarai, Jakarta Selatan). Sebelumnya, KAI telah meluncurkan kereta ekonomi _New Generation_ pada KA Jayabaya relasi Malang – Pasarsenen PP pada 26 September 2023.

Adapun jadwal perjalanan KA Gaya Baru Malam Selatan relasi Surabaya Gubeng – Pasarsenen yaitu berangkat dari Surabaya Gubeng pukul 12.00 WIB, dan tiba di Pasarsenen pukul 01.23 WIB.

“KAI akan terus memperbanyak modifikasi kereta sehingga semakin banyak sarana kereta api yang ditingkatkan kenyamanannya. Harapannya, minat masyarakat semakin besar untuk menggunakan transportasi massal kereta api yang aman, nyaman, selamat, dan tepat waktu,” tambah Luqman.

Update Pemesanan Tiket KA Lebaran 2024

Pemesanan tiket Angkutan Lebaran 2024 di wilayah Daop 8 Surabaya mulai 31 Maret hingga 21 April 2024, berdasar data pukul 11.00 wib telah tercatat sebanyak *180.022* pelanggan. Pada momen arus mudik 31 Maret (H-10) s/d 9 April (H-1) tercatat *85.318* pelanggan, sedangkan untuk arus balik mulai 12 – 21 April atau H+1 hingga H+10 lebaran tercatat *80.555* pelanggan.

“Data penjualan masih akan terus meningkat, selama penjualan tiket terus berlangsung,” ucapnya.

Luqman Arif menambahkan, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 54 perjalanan KA jarak jauh yang terdiri 43 KA reguler dan 11 KA jarak jauh tambahan untuk mengakomodir kebutuhan pelanggan pada masa angkutan lebaran 2024, dengan total menyediakan 30.340 tempat duduk perhari.

Pelanggan di Daop 8 Surabaya pada masa angkutan lebaran didominasi dengan tujuan Semarang, Jakarta, Jogjakarta, Bandung, Jember dan Banyuwangi.

“KA jarak jauh paling favorit yakni KA Airlangga relasi Surabaya Pasarturi – Pasarsenen, KA Pasundan relasi Surabaya Gubeng – Kiaracondong, KA Kertajaya Surabaya Pasarturi – Pasarsenen, KA Tawangalun relasi Malang Kotalama – Ketapang,” pungkasnya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.