KAI Daop 8 Surabaya Catat 76% Tiket Kereta Api Jarak Jauh Sudah Terjual

oleh -415 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – KAI Daop 8 Surabaya mencatat penjualan tiket cukup signifikan dari total 422.676 tempat duduk KA Jarak Jauh.

Berdasarkan pantauan ketersediaan tiket yang sudah dipesan pada Kamis (21/12/2023), Daop 8 mencatat penjualan tiket Kereta Api Jarak Jauh untuk arus mudik Natal mencapai 76 persen.

“Tanggal 21 sampai dengan 24 Desember 2023 telah mencapai 89.554 tiket atau 76% dari tiket yang disediakan sebanyak 117.410 tiket,” ujar EVP KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo Kamis, (21/12/2023).

“Semoga dengan persiapan yang matang dari seluruh aspek tersebut, angkutan Nataru dengan kereta api dapat berjalan aman, sehat, selamat, lancar, terkendali, serta dilindungi dan diridhoi Tuhan Yang Maha Esa,” imbuh Wisnu.

Untuk terus melayani masyarakat yang menggunakan moda angkutan kereta api. Pada Angkutan Nataru ini, KAI menetapkan periode Angkutan Nataru selama 18 hari sejak 21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024.

Wisnu menjabarkan seluruh jajaran top manajemen KAI Daop 8 Surabaya akan menjalankan posko Angkutan Nataru guna memastikan operasional perjalanan kereta api aman serta pelayanan kepada pelanggan berjalan optimal.

“Dengan semangat melayani, seluruh insan KAI akan memaksimalkan kenyamanan pelanggan melalui kemudahan dan inovasi produk yang kami hadirkan. KAI juga berkomitmen bahwa keselamatan merupakan fokus utama selama periode Nataru,” kata Wisnu.

KAI juga telah menyiapkan segala sumber daya untuk melayani pelanggan secara maksimal. Kesiapan KAI mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.

Untuk aspek SDM, seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP. Para petugas frontliner seperti kondektur, prama/prami, dan customer service dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati.

Baca Juga :  Pertemuan Pilar Polkam ASEAN: Implementasi APSC Blueprint 2016-2025 Capai 99%

KAI konsisten memberikan perhatian terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan terutama di peak season seperti Angkutan Nataru.

Guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di periode Angkutan Nataru ini, KAI memetakan 2 Daerah Perhatian Khusus, 29 lokasi perlintasan rawan, menyiagakan 42 petugas pemeriksa jalur ekstra, dan menyiagakan menyiagakan AMUS (Alat Material Untuk Siaga) di 5 titik daerah terdekat yang dianggap rawan.

Di samping itu, KAI telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan serta melakukan Ramp Check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima.

Sebanyak 62 lokomotif dan 331 kereta, siap dioperasikan guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggan KAI.

“Dari sisi fasilitas, KAI telah mempersiapkan dengan optimal mulai dari memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan. Kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta terus dijaga untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan,” ujar Wisnu Pramudyo.

KAI juga berkolaborasi dengan berbagai pihak meliputi Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, Pemerintah Daerah, TNI, Polri, Basarnas, anggota komunitas pecinta kereta api, serta pihak-pihak lainnya. (bbs/sat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.