Kabar Raja Salman Meninggal jadi Trending Topik, Cek Ini Fakta Sebenarnya!

oleh -440 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Raja Arab Saudi Salman Bin Abdulaziz sedang menjadi trending topik pada Jumat (14/4/2023). Raja Salman dikabarkan meninggal dunia.

Tapi setelah ditelusuri, faktanya, Raja Salman diketahui sedang bersama putra mahkota Mohammed bin Salman mendonasikan total SAR 70 juta atau sekitar Rp 274 miliar kepada National Platform for Charity (Ehsan) pada Senin (10/4/2023).

Raja Salman dan putra mahkota menyumbangkan masing-masing SAR 40 juta (Rp 156 miliar) dan SAR 30 juta (Rp 117 miliar) ketika mereka membuka edisi ketiga kampanye amal nasional yang diselenggarakan oleh Ehsan, Saudi Press Agency (SPA) melaporkan.

Beberapa jam setelah diluncurkan, kampanye tersebut menerima donasi besar dari individu, perusahaan, bank, dan donor dengan total lebih dari SAR 470 juta atau sekitar Rp 1,8 triliun.

Inisiatif tersebut mencerminkan komitmen kepemimpinan Saudi terhadap filantropi, yang mendorong niat baik, kedermawanan, dan donasi, terutama selama bulan suci Ramadan, tambah SPA.

Dr Abdullah bin Sharaf al-Ghamdi, Ketua Otoritas Data dan AI Saudi (SDAIA) dan Ketua Komite Kontrol Ehsan, berterima kasih kepada Raja Salman dan Putra Mahkota atas kontribusi mereka.

“Sumbangan dermawan mereka… menunjukkan minat kuat mereka dalam mendukung pekerjaan amal di berbagai bidang,” kata al-Ghamdi.

Dia menambahkan bahwa dukungan Putra Mahkota untuk Ehsan telah memperkuat kemampuan platform tersebut untuk memberikan lebih banyak bantuan dan dukungan kepada mereka yang membutuhkan.

Al-Ghamdi juga menggarisbawahi “dedikasi Ehsan untuk mengembangkan layanan dan solusi digital yang melayani berbagai bidang amal, memungkinkan para dermawan untuk berdonasi dengan cepat dan efisien sambil memastikan bahwa donasi mencapai mereka yang membutuhkan”.

Dengan beberapa kegiatan yang di lakukan Raja Salman itu, bisa dipastikan bahwa berita media kematian Raja Salman adalah hoax. (bbs/rie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  SSC: Elektabilitas AHY Dibawah Pakde Karwo