Info Lockdown Dokter Tifa di Twitter jadi Trending Topic

oleh -682 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Kabar info Lockdown menjadi salah satu topik yang dicari oleh netizen. Istilah tersebut muncul kembali gegara pernyataan Dokter Tifa di Twitter (X) pada Rabu (06/09/2023).

Pantauan dari Google Trends, netizen yang mencari info Lockdown semakin banyak pada hari ini, Kamis (07/09/2023). Isu Pandemi 2.0 viral dari akun Twitter milik Dokter Tifa. Ahli Epidemiologi Molekule, Tifauzia Tyassuma atau Dokter Tifa mengklaim bahwa Pandemi 2.0 sudah dijadwalkan tahun 2025.

Dokter Tifa menjelaskan, Pandemi 2.0 akan dimajukan pada 2023. Menurutnya, Pandemi 2.0 membuat Lockdown kembali diberlakukan. Aturan semacam Lockdown, WFH, dan mengenakan masker akan populer, klaimnya.

“Pandemi 2.0 yang dijadwalkan tahun 2025, ternyata dimajukan, bukan di 2024, tetapi di 2023. Dalam sebulan dua bulan, akan ada peraturan Lockdown, WFH, dan aturan pakai Masker. Pertama agar masyarakat tidak protes, maka alasannya adalah Polusi Udara. Chemtrails terus ditaburkan, DEW dengan hasil kebakaran hutan dan gedung-gedung, langit dibuat jadi Forecast, seakan-akan menghitam karena jelaga Batubara atau BBM,” tulis Dokter Tifa dikutip dari akun Twitter-nya, Kamis (07/09/2023).

Ia meminta masyarakat untuk meningkatkan imunitas dalam beberapa minggu ke depan. Selain itu, ia juga menyarankan untuk mempersiapkan obat-obatan tertentu.

“Satu, tingkatkan imunitas baik-baik. Sudah saya berikan metodenya di postingan saya yang lalu. Dua, beli Ivermectin dan Hydroxychloroquin untuk jaga-jaga. Jadilah orang baik, perbaiki ibadah, salat ditambah khusyu dan tepat waktu, rajin-rajin sedekah, perbanyak amal jariyah,” sambung Dokter Tifa.

Postingan yang dibagikan Dokter Tifa viral setelah memperoleh lebih dari 1.200 Retweet (Repost) dan 3.500 tanda suka. Sebagian netizen mengaku akan mengikuti saran Dokter Tifa untuk menjaga imunitas. Meski begitu, tak sedikit yang melakukan tangkapan layar untuk melaporkan Dokter Tifa ke polisi. Cuitan dari Dokter Tifa dinilai cukup meresahkan oleh sebagian netizen.

Baca Juga :  PLN Perpanjang Stimulus Listrik Bagi  Masyarakat Kecil Hingga Akhir 2021

Sejauh ini, belum terdapat imbauan Kementerian Kesehatan terkait adanya lockdown atau pemakaian masker secara masif kembali. Cuitan Dokter Tifa mendapat beragam komentar dari netizen.

“Kalau 1 sampai 2 bulan ke depan tidak terjadi maka cuitan ini termasuk hoaks. Saya screenshot dulu biar gampang lapor polisi,” kata @inve***rj**bu*.

“Teori konspirasi nggak masuk akal. Aneh masih banyak orang percaya,” balas @raga**gka*a.

“Apa perasaanku aja kok gampang kena batuk pilek akhir-akhir ini,” komentar @hya**ron**c__.

“Gila kalau bener. Elit global mulai manuver,” cuit @b**en*et. (bbs/fiq)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.