Jelang Nataru, Pertamina Patra Niaga Inspeksi Takaran dan Simulasi Emergency Response Lembaga Penyalur BBM LPG

oleh -165 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – menjelang Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru) , Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus memberikan kenyamanan kepada pelanggan dengan mengecek seluruh lembaga penyalurnya guna memastikan layanan terbaik kepada konsumen .

Pengecekan dilakukan menyeluruh mulai dari pengecekan takaran dan kualitas BBM di SPBU, pengujian layanan pembayaran, hingga fasilitas mushola dan toilet.

Terbaru, Pertamina juga melaksanakan simulasi keadaan darurat untuk menguji emergency response konsumen, damkar, RS terdekat di SPBU dan Stasiun Bulk Pengisian Elpiji (SPBE). Hal tersebut guna memastikan dalam kondisi emergency layanan dapat kembali pulih dengan penanganan yang cepat, efektif dan efisien.

Ditemui setelah melakukan inspeksi ke beberapa SPBU di Surabaya, A. Mujadid, Kasubbag TU UPTD Metrologi Surabaya, mengatakan, pihaknya bersama Pertamina dan Hiswana Migas melakukan pengecekan di beberapa SPBU di Surabaya,.

” Kami juga melakukan pengujian dan didapatkan hasil yang diperoleh sesuai dengan ketentuan yang ada (masih dalam batas toleransi). Adapun cairan yang kami uji antara lain Pertalite dan juga Bio Solar,” ujarnya.

Sementara itu, Pada Jumat (29/11), Pertamina Patra Niaga menggelar Simulasi Keadaan Darurat di SPBU Ketapang dan SPBE Bhumi Permata Indah Probolinggo, yang merupakan lembaga penyalur BBM LPG penopang akses wisata ke Bromo. Terlibat dalam simulasi tersebut Damkar Kota Probolinggo.

Abdul Kholiq, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kota Probolinggo, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Pertamina.

“Simulasi tanggap darurat pagi ini sangat bagus, tetapi kita harus tetap meningkatkan lagi keterampilan dari seluruh personil yang ada di sini untuk mengantisipasi keadaan yang sebenarnya, sehingga mereka selalu siap menghadapi seluruh risiko yang ada,” jelasnya seraya menambahkan, . kedepannya mungkin harus ada pelatihan rutin.

Baca Juga :  PLN  Sukses Operasikan PLTS Tahap 1 Kapasitas 10 MW di IKN

“Karena ini meningkatkan kesiapan tanggap darurat, sehingga kita harus sering diingatkan untuk melatih memori kita, supaya ketika terjadi suatu peristiwa kita bisa tanggap dan sigap untuk menanganinya, sehingga tidak terdapat adanya korban atau kerugian yang lebih besar,” paparnya.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, mengatakan pihaknya terus bekerja melakukan serangkaian kegiatan persiapan jelang momen nataru salah satunya inspeksi dan simulasi emergency response.

“Setelah beberapa saat yang lalu kita melakukan simulasi keadaan darurat di Terminal BBM dan kecelakaan mobil tangki di jalan tol, pada hari ini, kita melakukan simulasi emergency response di SPBU dan SPBE yang berada di Kota. Probolinggo Jatim.,” papar Ahad

Ditambahkan, saat ini telah mempersiapkan seluruh aspek, baik teknis (mengecek tera SPBU) maupun non teknis, serta menguji semua kemungkinan yang akan terjadi termasuk kita simulasikan apabila terjadi kebakaran di lembaga penyalur BBM dan LPG, sehingga dapat cepat tertangani dan tidak mengganggu pelayanan ke konsumen.

Tujuan simulasi ini agar selama momen Natal dan Tahun Baru masyarakat dapat merayakan dan bepergian dengan aman dan nyaman.

“Dari simulasi ini nanti menjadi edukasi untuk masyarakat ketika mengalami keadaan darurat di SPBU tahu harus melakukan apa, kemudian melatih pola koordinasi komunikasi dengan Tenaga Bantu Keadaan Darurat (TBKD) seperti Damkar dan RS terdekat,” pungkas Ahad. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.