Jawa Timur Catat Transaksi Rp 460,75 Miliar di Misi Dagang Maluku

oleh -337 Dilihat

KILASJATIM.CIM, Maluku Tengah – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur membuktikan ketangguhannya dalam menjaga stabilitas sektor perdagangan di tengah tekanan ekonomi global. Misi Dagang dan Investasi Jawa Timur di Provinsi Maluku mencatat transaksi senilai Rp 460,75 miliar.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa menekankan bahwa misi dagang menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah provinsi untuk memperkuat konektivitas ekonomi antardaerah.

“Kegiatan ini tidak hanya sekadar transaksi ekonomi, melainkan juga pertemuan budaya dan tradisi yang mempererat hubungan antardaerah,” kata Khofifah dalam keterangan yang diterima, Kamis (24/4/2025).

Transaksi yang tercipta dalam forum tersebut melibatkan berbagai komoditas unggulan seperti hasil perikanan, olahan ayam, beras, telur ayam, kayu bulat, kelapa, hingga makanan ringan dan produk hasil hutan. “Nilai transaksi yang dibukukan naik dua kali lipat dibandingkan capaian serupa pada misi dagang Desember 2021 lalu,” uungkapnya.

Ia juga mengungkapkan, Jawa Timur menjadi provinsi penyumbang ekonomi terbesar kedua usai DKI Jakarta. Jatim kata dia berkontribusi sebesar 14,39% terhadap PDB Nasional dan 25,23% terhadap PDRB di Pulau Jawa.

Sementara Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menyambut baik kegiatan dan merupakan langkah nyata dalam membangun ketahanan ekonomi yang saling menopang. Ia mengajak semua pihak, baik dari Maluku maupun Jawa Timur, menjadikan pertemuan ini sebagai awal dari kolaborasi jangka panjang yang saling menguntungkan.

Sebagai bagian dari peresmian kerja sama, dilakukan pula penandatanganan Nota Kesepahaman antara kedua gubernur, serta Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara 10 perangkat daerah, BUMD, dan pelaku usaha dari kedua provinsi. (FRI)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Gubernur Khofifah Terima Penghargaan Primaniyarta

No More Posts Available.

No more pages to load.