KILASJATIM.COM, Surabaya – 1.804 calon penumpang kereta api yang berangkat dari Daop 8 membatalkan perjalanannya dikarenakan belum normalnya jalur Grobogan, Jawa Tengah yang sempat terendam luapan air.
Selain masih diberlakukannya sistem buka tutup jalur Grobogan membuat jadual rangkaian kereta mengalami keterlambatan kedatangan maupun keberangkatan hingga 2 jam lebih.
“Dari data sementara tercatat sebanyak 1.804 penumpang telah melakukan pembatalan tiket di berbagai Stasiun wilayah Daop 8,” kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif saat dikonfirmasi, Senin (27/1/2025).
Luqman juga menyebut jika akibat masih belum normalnya jalur Grobogan pihaknya masih melayani pembatalan tiket (refound) dengan mengembalikan tiket 100 persen.
“Untuk para penumpang yang sudah membeli dan akan membatalkan bisa dilakukan dan kita kembalikan biaya tiket 100 persen,” imbuhnya.
Sementara durasi kedatangan maupun keberangkatan di Stasiun Pasar Turi akibat belum normalnya jalur Grobogan membuat beberapa rangkaian kereta api mengalami keterlambatan.
“Ada 14 rangkaian KA keberangkatan maupun kedatangan yang mengalami perubahan pola operasi dengan dengan rentang waktu lambat 90 sampai dengan 120 menit,” ujar Luqman.
Sebagai kompensasi, para penumpang terdampak akan dibagikan service recovery sesuai Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.(cit)
