KILASJATIM.COM, Surabaya – Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahap dua saat ini tengah diselenggarakan. PIN Polio adalah program imunisasi yang bertujuan untuk melindungi anak-anak dari penyakit polio melalui pemberian vaksin polio.
Program ini merupakan respons cepat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terhadap wabah polio yang terjadi pada akhir Desember 2023 lalu. Target sasaran PIN Polio adalah seluruh anak berusia 0-7 tahun, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.
Untuk mendapatkan vaksin polio, orang tua atau wali anak harus membawa fotokopi Kartu Keluarga (KK) dan Buku Kartu Indonesia Anak (KIA).
Tujuan Imunisasi Polio
Tujuan digelarnya PIN Polio adalah untuk memberikan perlindungan terhadap penyakit polio, sebuah penyakit menular yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak-anak. Vaksin polio diberikan secara oral (tetes) atau suntik, tergantung pada usia anak.
Dengan cakupan imunisasi yang tinggi, PIN Polio diharapkan dapat meningkatkan kekebalan kelompok (herd immunity) dan mencegah perluasan penularan virus polio.
Manfaat Imunisasi Polio
1. Mencegah kelumpuhan permanen
Virus polio dapat menyebabkan kelumpuhan permanen pada anak-anak. Imunisasi polio efektif melindungi anak dari risiko kelumpuhan ini.
2. Menguatkan sistem kekebalan tubuh
Vaksin polio merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi yang melawan virus polio. Ini memperkuat sistem kekebalan tubuh anak dan membuatnya lebih mampu melawan infeksi di masa depan.
3. Melindungi kesehatan masyarakat
Dengan mengimunisasi anak-anak, kita menciptakan kekebalan kelompok yang melindungi seluruh masyarakat dari wabah polio. Ketika sebagian besar populasi divaksinasi, kemungkinan virus polio menyebar berkurang secara drastis.
Polio adalah penyakit menular yang dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak-anak. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap anak untuk mendapatkan imunisasi polio yang lengkap sesuai dengan jadwal yang ditetapkan.
Dengan berpartisipasi dalam PIN Polio, orang tua dapat memberikan perlindungan terbaik bagi anak-anak mereka dari penyakit polio yang berbahaya. (bbs/nic)
