KILASJATIM.COM, Bondowoso – BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bondowoso periode 2025-2028 resmi dilantik di Pendopo Raden Bagus Asra, pada Sabtu (19/4/2025).
Pengurus Hipmi periode ini resmi dinahkodai oleh Budi Hariyanto setelah pelaksanaan Muscab.
Pantauan di lapangan, pelantikan ini dihadiri langsung oleh Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid dan sejumlah pengurus Hipmi dari Provinsi Jawa Timur.
Dalam sambutannya Budi Hariyanto, mengatakan, menjadi seorang entrepreneur tak mudah. Harus terus berinovasi, dan memiliki kreatifitas yang besar.
Melalui wadah Hipmi ini, dirinya berharap bisa lahir pengusaha-pengusaha muda yang nantinya mampu berkontribusi pada pemerintah daerah dan perekonomian masyarakat Bondowoso. Lebih-lebih ada banyak pengusaha sukses di Bondowoso yang telah bergabung di Hipmi.
“Mudah-mudahan lahir pengusaha muda yang nantinya bisa berkontribusi untuk pemerintah daerah,” ujarnya.
Ketua DPD Hipmi Jawa Timur, Ahmad Halim Assegaf, mengharapkan seluruh anggotanya bisa aktif berorganisasi dengan mewujudkan program.
“Programnya tak perlu gemuk yang penting aktif,” terangnya.
Ia berharap pengurus ini bisa menambah keanggotaannya dan bisa berkontribusi untuk ekonomi Bondowoso.
Dirinya pun menegaskan jika ada anggota Hipmi mengajukan proposal agar tidak diberi. Karena, Hipmi ini tugasnya menciptakan lapangan pekerjaan dan inovasi baru.”Untuk kepentingan Bondowoso,” ujarnya.
Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, mengatakan, Hipmi adalah wadah pengusaha muda yang memiliki peran besar khususnya di peningkatan lapangan kerja, dan inovasi kemajuan daerah.
Karena itulah, kehadiran Hipmi ini memberikan secercah harapan bagi Bondowoso. Apalagi Bondowoso bertekad untuk berlari dengan tagline Bondowoso berkah.
“Kita berakselerasi bersama Hipmi,” ujarnya.
Ia berharap peningkatan kualitas dan peran pengusaha muda dapat digodok, diproses dan ditingkatkan. Sekaligus meneguhkan komitmen mengabdikan diri agar bisa bangkit bersama.
” Karena saya kira sekarang zamannya zaman kolaborasi, bersinergi, maka wadah kebersamaan Hipmi sangat penting untuk mendorong akselerasi tersebut,” ujarnya.
Ia menyebut pemerintah daerah menyambut baik untuk berkolaborasi. Meskipun, Bondowoso dalam keterbatasan dengan momentum saat ini yang banyak orang berharap cemas tentang perkembangan ekonomi.
“Ada kata efisiensi, kita berharap dapat memandang dari sisi positif, optimisme,” pungkasnya.
