KILASJATIM.COM, SURABAYA – Ganjar Pranowo dihadapan ratusan mahasiswa peserta Temu Daerah BEM Nusantara Jawa Timur, Sabtu (23/9/2023) di kampus Universitas dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya mengingatkan untuk bersiap diri menghadapi berbagai tantangan menuju Indonesia Emas. Mahasiswa harus siap menjadi pemegang perubahan menuju Indonesia yang lebih maju.
Salah satu yang menjadi perhatian Ganjar terkait dengan ekonomi dan digitalisasi yang saat ini terus maju dan berkembang pesat, bahwa sekurangnya 4 triliun rupiah potensi ekonomi digital belum sepenuhnya dikelola. “Potensi ini belum dikelola dengan baik. Padahal jika maksimal dikelola, akan sangat bermanfaat. Dan ini tidak bisa dikelola secara konvensional. Harus dengan percepatan, ” terang Ganjar di hadapan mahasiswa berbagai jurusan di kampus Unitomo, Surabaya.
Oleh karenanya, kata Ganjar, salah satu yang wajib diberikan akses dan kemudahan demi mendukung kinerja maksimal ekonomi digital tersebut adalah fasilitas internet serta kelengkapan peralatan pebdukungnya. “Internet harus dibangun lebih luas. Melalui infrastrruktur digital yang benar kebutuhan internet sangat penting guna memberikan kemudahan bagi siapapun yang bergerak di bidang ekonomi digital tersebut, ” kata Ganjar.
Mustahil anak muda yang berkreasi dibidang digital akan mampu menghasilkan karya-karta yang bagus, jika infrastruktur digital seperti internet masih belum optimal. “Bagaimana mungkin bersaing, jika infrastruktur pendukungnya saja masih belum maksimal, ” ujar Ganjar.
Ganjar juga berharap nantinya mahasiswa dan anak muda Indonesia juga mampu menghasilkan perlengkapan pendukung pada industri digital seperti misalnya gadget dan laptop. “Kalau sekarang masih kolaborasi, bekerjasama dengan produsen luar negeri, tidak apa-apa. Tapi suatau saat harus mampu memproduksi sendiri. Made in Indonesia. Ini penting, karena jangan lupa bahwa tetap ada manusia di balik laptop tersebut, ” lanjut Ganjar.
Karena itu Ganjar tengah memoersiapkan sederet program yang secara khusus nantinya akan mendukung terwujudnya berbagai hal terkait kebutuhan infrastruktur digital yang dibutuhkan. Hal lain yang juga diingatkan Ganjar kepada para mahasiswa adalah persoalan ketahanan pangan, dan green enfirontment. “Mahasiswa harus mulai terus berlatih dan mempersiapkan diri menuju Indonesia Emas nanti, ” pungkas Ganjar Pranowo.(tok)
