KILASJATIM.COM, Jakarta – Meskipun bulan Ramadhan 2025 telah usai, namun roda perekonomian Indonesia terus bergerak terutama selama arus mudik dan arus balik lebaran 2025. Oleh karena itu, UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia. Hanya saja, berbagai tantangan terus dihadapi oleh para pelaku UMKM dalam mengelola bisnis agar dapat berkelanjutan.
Salah satu permasalahan yang seringkali terjadi adalah dari segi pengelolaan keuangan, strategi pemasaran, hingga membangun branding yang kuat, semua aspek ini menjadi kunci bagi pertumbuhan usaha yang lebih baik.
Padahal di era digital saat ini, penting bagi pelaku UMKM untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan. Memahami kewajiban pajak, mengelola pencatatan keuangan, serta merancang strategi pemasaran yang efektif dapat menjadi langkah awal dalam membangun bisnis yang lebih kompetitif.
Selain itu, optimasi branding dan kualitas produk juga menjadi faktor penting agar usaha dapat berkembang ke pasar yang lebih luas, termasuk pasar internasional.
Namun, banyak pelaku usaha yang masih kesulitan dalam mengakses informasi yang tepat dan mendapatkan bimbingan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka.
Kurangnya pemahaman tentang sistem pencatatan keuangan sering kali membuat UMKM sulit berkembang dan mendapatkan kepercayaan dari investor atau mitra bisnis.
Di sisi lain, branding dan pemasaran yang kurang optimal juga menjadi kendala dalam menjangkau pelanggan yang lebih luas.
Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk memberikan edukasi bisnis yang praktis dan aplikatif bagi UMKM agar mereka lebih siap dalam menghadapi tantangan industri.
Melihat kebutuhan tersebut, pada bulan Ramadhan lalu Kasir Pintar kembali menghadirkan “Class of Ramadhan 2025”, sebuah program edukasi bisnis yang berlangsung sepanjang bulan Ramadhan yang memasuki tahun ke-3 pelaksanaannya.
Beberapa materi yang dibahas dalam Webinar Class of Ramadhan 2025 kali ini meliputi :
• Pajak bagi UMKM – Bekerjasama dengan PajakUMKM.id, Kasir Pintar ingin mengajak pelaku usaha untuk lebih memahami tentang dasar kewajiban pajak dan cara mengelolanya dengan lebih efektif.
• Strategi Logo dan Kemasan untuk Branding – Bersama dengan ScaleupUKM, pelaku usaha diajak untuk bisa membangun identitas visual yang menarik dan relevan dengan bidang usaha yang dijalankan dan juga strategi pemasaran secara online.
• Membuat Produk dengan Kualitas Pasar Internasional – Melalui pengalaman dari Era Krisna yang merupakan UMKM dengan produk berkualitas Internasional, para peserta diajak untuk memahami cara meningkatkan standar produk agar dapat bersaing di pasar global.
• Optimasi Branding Online untuk Bisnis Fashion – Membangun citra merek yang kuat di industri fashion digital.
• Pengenalan Sistem Akuntansi untuk UMKM – Mengelola keuangan usaha dengan lebih rapi dan profesional.
Melalui program ini, Kasir Pintar berharap dapat memberikan solusi konkret bagi para pelaku UMKM agar mereka semakin siap menghadapi tantangan bisnis di era digital. Dengan bimbingan dari para ahli dan praktisi bisnis, peserta akan mendapatkan wawasan yang bisa langsung diterapkan dalam usaha mereka.
“Kami ingin memberikan dukungan nyata kepada UMKM agar mereka semakin siap menghadapi tantangan bisnis di era digital. Melalui program edukasi ini, kami berharap dapat membantu mereka memahami strategi-strategi penting untuk meningkatkan daya saing usaha,” ujar Nessa.
– Partnership di Kasir Pintar.
Rangkaian kelas ini sukses diadakan secara online dengan harapan agar para peserta tidak mengalami kendala pada jarak dan waktu dan dapat diikuti oleh siapa saja dan dimana saja. Diikuti oleh lebih dari 500 peserta, harapannya edukasi yang telah dilakukan oleh Kasir Pintar dan Partner bisa memberikan edukasi mengenai digitalisasi bisnis bagi UMKM di seluruh Indonesia. (den)
