KILASJATIM.COM, SURABAYA – Berawal dari inisiatif membuat karya unik berbahan plastik, tim dosen Visual Communication Design (VCD) Universitas Ciputra (UC) menggunakan tutup botol warna warni dari air mineral serta minuman kemasan menjadi pernik unik yang dapat digunakan untuk hiasan Natal.
Tutup botol warna warni didapatkan dari Center of Sustainability UC yang memang mengumpulkan sampah botol dari para mahasiswa yang menggunakannya. Di sudut tertentu di kampus UC disediakan tempat mengumpulkan tutup botol tersebut.
“Kami gunakan alat pres manual, dengan panas tertentu agar tutup botol warna warni itu meleleh dan jadi lembaran yang kemudian diproses sedemikian rupa, dengan menampilkan Yucca, maskot UC. Dari tutup botol itu tercipta charm, keychain, atau bisa juga digunakan sebagai hiasan pohon Natal,” terang Alexandra Ruth Santoso Dosen Visual Communication Design (VCD) UC, Senin (9/12/2024).
Inisiatif dan kreativitas yang dihadirkan Alexandra tersebut merupakan upaya keberlanjutan pemanfaatan limbah, seperti tutup botol minuman kemasan menjadi karya seni yang ramah lingkungan, reuse dan bisa di recycle. “Para mahasiswa sebagian besar sudah membawa botol minum sendiri. Karena di kampus sudah disediakan fasilitas air isi ulang. Tetapi, kami masih menemukan cukup banyak tutup botol minuman kemasan. Karena itu kami berupaya agar dapat mengelolahnya,” lanjut Alexandra.
Gantungan kunci atau charm berbentuk bulat dengan warna warni yang unik itu, kata Alexandra bisa dijadikan hiasan pohon Natal. Segingga, pohon Natal terlihat semakin semarak dan tidak biasa. “Untuk hiasan pohon Natal juga unik, karena warna warni yang ditampilkan tidak biasa. Ada warna yang merupakan perpaduan dari tutup botol warna kuning dan merah, atau perpaduan lainnya,” papar Alexandra.
Dibutuhkan sekurangnya 3 tutup botol tanoa tambahan bahan lainnya. “Kami tidak campurkan bahan lain. Sehingga yang kami hasilkan plastik HDPE murni. Dan seperti kita ketahui bahwa plastik dengan kandungan HDPE murni selanjutnya masih dipakai, atau didaur ulang,” katanya.
Selain membuat charm, yang dapat dipakai untuk gantungan kunci, dan untuk hiasan pohon Natal, Alexandra bersama tim juga membuat lukisan pixelart warna warni yang bahannya bisa didaur ulang kembali. “Kami ingin menunjukkan melalui karya-karya berbahan plastik tutup botol menjadi karya indah ramah lingkungan dan dapat didaur ulang kembali,” pungkas Alexandra yang mengaku masih ingin terus mengeksplor bahan-bahan plastik khususnya menjadi karya seni estetik lainnya.(tok)