KILASJATIM.COM, Jakarta – Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menemui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di momen Lebaran 2024. Saat dikonfirmasi mengenai pertemuan tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra ini hanya tersenyum.
Prabowo tidak menjawab dengan kalimat. Ia hanya melempar senyuman, hal ini diindikasikan sebagai sebuah sinyal baik antar keduanya. Pada lebaran hari kedua, Prabowo bersama Titiek Soeharto dan Didit Hediprasetyo menghadiri acara halal bihalal di Rumah Dinas Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Prabowo berada di lokasi sekitar dua jam, ia mengatakan kehadiran hanya untuk bersilaturahim.
“Mohon maaf lahir batin semuanya selamat lebaran. Namanya lebaran ya maaf lahir batin ya makasih,” kata Prabowo usai menghadiri halal bihalal di rumah dinas Sufmi Dasco Ahmad, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (11/4/2024).
Pada pagi hari Prabowo Subianto bersama sang anak kembali bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (11/4/2024). Diinformasikan, Prabowo sarapan bersama dengan keluarga Jokowi, tampak hadir juga Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.
Sbelumnya, Politisi Maruarar Sirait menilai elite politik di Indonesia memiliki jiwa negarawan yang tinggi. Hal ini menanggapi wacana pertemuan antara Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih dalam Pilpres 2024 sekaligus Ketua Umum Gerindra dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Pria yang akrab disapa Ara itu mendukung rencana pertemuan kedua tokoh politik tersebut. Menurutnya perjumpaan tersebut hanya tinggal waktu saja.
“Kalau saya justru mengharapkan semua tokoh-tokoh bangsa kita ini memiliki jiwa kenegarawanan yang tinggi. Untuk waktunya, saya pikir semua tinggal soal waktu saja ya untuk komunikasi, silaturahmi satu sama lain,” ungkapnya saat ditemui saat menghadiri open house di rumah dinas Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia di daerah Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (10/4/2024).
Maruarar menjelaskan, semua elite di Indonesia juga sudah saling mengenal satu sama lain. “Jadi saya pikir semuanya punya hubungan komunikasi yang baik, dan saya pikir semua super elite di Indonesia ini, kan punya jiwa negarawan dan sudah saling mengenal satu sama lain. Tetapi kalau ditanya apa yang bakal dibahas, ya saya tidak tahu karena itu tergantung kedua tokoh tersebut,” ungkapnya. (bbs/fiq)
