KILASJATIM.COM, SURABAYA: Muhammad Abizar Al Ghifari (4), salah satu bocah asal kawasan Kupang Segunting, Surabaya meninggal setelah menderita sakit gagal ginjal akut misterius.
Anisyah, nenek korban menceritakan cucunya itu meninggal saat menjalani perawatan di RSUD dr Soetomo pada Minggu (9/10) lalu.
Diceritakannya, cucu kesayangannya itu sakit demam pada 9 September. Dirinya kemudian membawa cucunya itu ke salah satu klinik di Pandegiling dan didiagnosa radang tenggorokan.
Ia menyebutkan, kondisi cucunya belum sembuh hampir beberapa minggu. Dirinya kemudian membawa cucunya untuk dibawa ke rumah saki yang lain.
Pada 5 Oktober, ia menyebutkan jika Abizar sudah tidak dapat buang air besar (BAB) dan kencing. Kondisi kesehatannya disebut juga terus menurun.
Pada 7 Oktober, ia kemudian membawa cucunya ke RS Wiliam Booth. Di sini dokter mendiagnosa jika cucunya gagal ginjal akut. Pada 8 Oktober, cucunya kemudian dirujuk ke RSUD dr Soetomo.
“Tidak bisa kencing 5 hari. Di RS Wiliam Booth, katanya ginjal akut. Padahal kita tidak ada yang punya gagal ginjal. Dia sampai di kateter karena tidak bisa keluar kencingnya setetes pun,” terang Anisyah kepada wartawan, Sabtu (22/10/2022).
Di RSUD dr Soetomo, Anisyah mengatakan jika cucunya itu dilakukan hemodialisa atau cuci darah.
“Setelah dilakukan cuci darah, keluarga tidak bisa melihat Abizar karena harus mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU,” lanjutnya.
Setelah dirawat di ICU, keesokan harinya atau Minggu 9 Oktober sekitar pukul 15.00 WIB, Anisyah dipanggil oleh salah satu perawat yang mengabarkan kondisi cucunya kritis.
“Saya dipanggil dokter, katanya adik Abizar genting. Katanya gagal ginjal akut. Saya naik ada 6 orang memicu jantung pernafasan sampai akhirnya tidak ada (meninggal dunia),” tukasnya.
