KILASJATIM.COM, Gresik – Menyambut arus mudik Lebaran 2025, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gresik melakukan tes urine serentak bagi para pengemudi dan kru bus yang mengangkut peserta Mudik Gratis di Kantor Bupati Gresik. Langkah ini bertujuan untuk memastikan kesiapan para pengemudi dalam memberikan layanan transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat, terutama peserta program mudik gratis.
Kepala BNNK Gresik, AKBP Suharsi, dalam siaran persnya pada Jumat (28/3/2025), menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya preventif dalam mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di sektor transportasi umum. Ia menegaskan bahwa kondisi kesehatan pengemudi sangat penting untuk menjamin keamanan perjalanan mudik.
“Pada pagi ini, kami dari BNNK Gresik bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik menggelar tes urine yang diikuti oleh 50 sopir dan kru bus yang berpartisipasi dalam program mudik gratis. Tujuan kegiatan ini adalah memastikan semua awak pengemudi dalam kondisi sehat dan tidak terpengaruh oleh narkotika, sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi para pemudik,” ujar AKBP Suharsi.
Selain tes urine, penyelenggara juga memberlakukan pemeriksaan kesehatan ketat bagi pengemudi bus. Pemeriksaan tersebut meliputi cek tekanan darah, kadar gula darah, dan kondisi fisik secara menyeluruh. Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi terhadap potensi gangguan kesehatan yang bisa mengancam keselamatan perjalanan.
Pengemudi Sambut Baik Tes Kesehatan
Wito, salah satu pengemudi bus peserta Mudik Gratis Gresik dari PO Menggala, menyambut baik inisiatif ini. Menurutnya, pemeriksaan kesehatan dan tes urine sangat penting demi keselamatan para penumpang.
“Tes urine ini memastikan bahwa kita tidak mengonsumsi narkoba atau zat berbahaya lainnya. Ini demi keamanan penumpang juga. Jika kita tidak melakukan tes kesehatan di posko, maka kita tidak akan diizinkan untuk berangkat,” ungkap Wito.
Program Mudik Gratis yang diselenggarakan pemerintah bertujuan memberikan fasilitas mudik yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Dengan adanya pemeriksaan kesehatan dan tes urine bagi pengemudi, diharapkan perjalanan mudik dapat berjalan tanpa hambatan dan seluruh penumpang bisa sampai di kampung halaman dengan selamat.
Sebelumnya, kegiatan serupa juga dilakukan di Terminal Bunder Gresik, bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur. Pemeriksaan urine dilakukan bagi sopir angkutan mudik sebagai upaya menjaga keselamatan dan keamanan para pemudik selama perjalanan. (das)
