Daya Beli Masyarakat Melemah, Okupansi Hotel di Surabaya Hanya 60 Persen

oleh -244 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Tingkat okupansi hotel di Surabaya selama masa libur Lebaran 2025 turun 30 persen dibandingkan periode sama atau hanya mencapai 60 persen.

Ketua Harian Koordinator Wilayah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Surabaya, Puguh Sugeng Sutrisno, mengatakan bahwa penurunan okupansi hotel juga diikuti oleh penurunan program buka bersama Ramadan yang biasanya menjadi andalan pemasukan hotel dan restoran.

“Kalau dibandingkan year on year, okupansi hotel selama libur Lebaran ini hanya 60 persen. Ini menurun hingga 30 persen dari tahun lalu,” katanya melalui keterangan yang dterima kilasjatim.com, Selasa (8/4/2025).

Puguh juga mengungkapkan, penurunan juga terjadi pada program buka bersama Ramadan yang biasanya menjadi andalan pemasukan hotel dan restoran.

“Jika tahun lalu tingkat pemesanan mencapai 95 persen, tahun ini hanya sekitar 80 persen,” ungkapnya.

Menurut Puguh, beberapa hotel yang berlokasi di kawasan wisata atau pusat perbelanjaan masih mampu mencatatkan okupansi hingga 90 persen. Namun jumlahnya tidak banyak dan tidak mampu mengangkat rata-rata okupansi secara keseluruhan.

“Kalau rata-rata, hotel di Surabaya memang mengalami penurunan, meskipun ada hotel juga naik, tapi bisa dihitung jari,” katanya.

Ia menambahkan, selain faktor daya beli, efisiensi anggaran di berbagai sektor, termasuk pemerintahan dan perusahaan negara, turut mempengaruhi penurunan permintaan terhadap layanan hotel dan restoran.

“Kecenderungan masyarakat sekarang lebih memilih tinggal di rumah ketimbang menginap di hotel seperti tahun-tahun sebelumnya,” imbuhnya.

Pihaknya berharap ada solusi dari pemerintah untuk menstimulasi daya beli masyarakat agar aktivitas ekonomi, termasuk sektor perhotelan dan restoran, bisa kembali normal.

“Kalau dari kami, semoga dengan adanya hal ini tidak terjadi pemutusan hubungan kerja bagi karyawan hotel maupun restoran,”harapnya. (cit)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Polda Jatim: Jumlah Kendaraan Menuju Jatim Saat Mudik 2025 Akan Naik

No More Posts Available.

No more pages to load.