Hujan Buatan di Jakarta Trik BMKG Atasi Polusi

oleh -359 Dilihat

KILASJATIM.COM, Jakarta – Beberapa wilayah Jabodetabek diketahui diguyur hujan pada Minggu (27/8) sore sampai malam. Intensitas besarnya hujan juga berbeda-beda di tiap daerah.

Ternyata hujan yang turun semalam adalah hasil dari modifikasi cuaca yang tengah dijalankan oleh BMKG dengan menggunakan Teknik Modifikasi Cuaca (TMC) yang berpusat di Bandara Husein Sastranegara, Bandung.

Modifikasi cuaca untuk menurunkan hujan ini dilakukan untuk mengatasi polusi yang semakin pekat di Jakarta dan sekitarnya. Kabut berwarna abu telah menutupi jarak pandang bahkan jika dilihat dari ketinggian.

Pada mulanya BMKG mengatakan sulit untuk membuat hujan buatan di Jakarta karena tidak menemukan awan yang merupakan media penting untuk keberhasilan dari TMC ini. Mereka juga sempat memprediksi hingga akhir Agustus kemungkinan terjadi hujan buatan pun sulit.

BMKG pertama mencoba TMC ini pada 19-21 Agustus 2023, hujan buatan terjadi tetapi hanya di wilayah pinggiran Jakarta.

Kemudian, tahap kedua dilakukan pada 24 Agustus hingga 2 September 2023 dimana 27 Agustus hujan buatan turun di sebagian besar daerah yang telah ditargetkan yakni Jabodetabek.

“Sampai dengan saat kemarin kita sudah melakukan 13 sortie untuk penyemaian garam dengan total bahan semai 8.800 kilogram garam dan 1.600 kilogram CaO. Kenapa kita pakai CaO? Ini memang tipikal untuk mengatasi polusi yaitu kita sebar dulu untuk mengurai polutan-polutan baru,” ungkapnya dalam konferensi pers, Senin (28/8/2023).

Menurut Citra Radar Cuaca wilayah Jabodetabek pukul 18.53 WIB, wilayah Bogor, Depok, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara, dan Tangerang Selatan menerima guyuran hujan ringan hingga sedang.

Sementara itu, sebagian sebagian wilayah Kabupaten Bogor dan Depok diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. (bbs/fiq)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  Meriahnya Perayaan Imlek Daop 8 Warnai Stasiun Surabaya Gubeng Dengan  Atraksi Barongsai