KILASJATIM.COM, Surabaya – Harga mata uang kripto Bitcoin (BTC) tiba-tiba melonjak sebanyak 14% ke level tertinggi dalam 1,5 tahun terakhir mencapai US$ 34,283 di awal sesi perdagangan Asia Selasa (24/10/2023) di tengah spekulasi bahwa AS segera menyetujui dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin atau exchange-traded fund (ETF) Bitcoin.
Dikutip dari Reuters, aset kripto lainnya Ethereum dengan kapitalisasi lebih kecil naik 6% jadi US$ 1.763. Sementara Tether USDt diperdagangkan pada US$ 1.001 atau naik 0,05%. Kapitalisasi pasar Ethereum sebesar US$ 208,4 miliar atau 17,30% dari total kapitalisasi pasar mata uang kripto, sedangkan kapitalisasi pasar Tether USDt mencapai US$ 84,2 miliar atau 6,99% dari total nilai pasar mata uang kripto.
Kenaikan Bitcon mendorong kapitalisasi pasar Bitcoin hingga US$ 628,3 miliar atau 52,16% dari total kapitalisasi pasar mata uang aset kripto.
Bitcoin diperdagangkan dalam kisaran US$ 29.891,4 hingga US$ 34,283 dalam 24 jam sebelumnya.
Selama 7 hari terakhir, Bitcoin mengalami peningkatan 13,16%. Volume Bitcoin yang diperdagangkan dalam 24 jam terakhir adalah US$ 29,4 miliar atau 51,91% dari total volume semua mata uang kripto. Ini telah diperdagangkan dalam kisaran US$ 28.096 hingga US$ 34,283 dalam 7 hari terakhir.
Pada harga saat ini, Bitcoin masih turun 50,98% dari level tertinggi sepanjang masa di US$ 68.990 yang dicapai pada 10 November 2021. (bbs/nic)
