Berawal dari Ngidam, Mama Muda Ini Sukses Berbisnis Klepon

oleh -1565 Dilihat

Foto: kilasjatim/yun

KILASJATIM.COM, Surabaya – Ide bisnis bisa datang dari mana saja. Seperti halnya sosialita asal surabaya Cherry Ann Michelle Sutanto ini.

Berawal dari ngidam, Cherry, begitu ia disapa, kini sukses berbisnis klepon. Di tangan perempuan berusia 25 tahun tersebut, kue tradisional itu menjadi lebih kekinian dengan beragam varian rasa.

Saat ditemui di restoran Kopi Se-Indonesia di Pakuwon Trade Center (PTC), Selasa (18/7/2023), Cherry menceritakan awal dirinya berbisnis klepon. Sekitar tahun 2019, Cherry sedang hamil. Saat itu dirinya ngidam klepon. Untuk mendapatkan klepon, dia membeli di daerah Jalan Raya Darmo.

Hingga kemudian lahirlah anak pertamanya. Setelah itu, lulusan National Star Academy ini terbersit niatan untuk membuat klepon sendiri. Diapun lantas belajar secara otodidak lewat media sosial YouTube. Butuh waktu sebulan bagi Cherry untuk mendapatkan rasa yang benar-benar pas.

“Saat itu untuk mengetes rasa klepon ini saya sajikan ke keluarga dan teman. Ternyata mereka suka,” ujarnya.

Setelah itu, janda anak satu ini mencoba menjadikan klepon tersebut menjadi lahan penghasilan. Akhirnya, diapun memberi nama klepon tersebut Mamud alias Mama Muda. Untuk berjualan, Cherry menggunakan media sosial. Penjualan sendiri berdasarkan pemesanan.

“Saat itu, dalam sehari bisa menjual sebanyak 200 biji,” katanya.

Untuk menjaring pasar yang lebih luas, perempuan kelahiran Surabaya ini berkreasi dengan menciptakan sejumlah varian rasa. Selain rasa original, ada juga ovomaltine, lotus dan cadburry. Dalam waktu dekat dia akan menciptakan klepon rasa srikaya.

“Saya ingin klepon naik kelas dan bisa disukai banyak kalangan. Tua, muda dan anak-anak,” ungkap Cherry.

Terkait harga, lanjut Cherry, untuk satu pincuk klepon isi 5 biji dijual seharga Rp 10.000. Selain melayani pasar Surabaya, Klepon Mamud ini sudah menembus pasar Jakarta.

Baca Juga :  Tata Kawasan Ampel, Pemkot Surabaya Relokasi Pedagang ke Kalimas Timur

“Klepon Mamud ini juga bisa didapatkan di kafe Kopi Se-Indonesia. Ke depan, produk ini juga akan ada di sejumlah kafe lain di Surabaya,” terangnya.

Sementara itu, owner Kopi Se-Indonesia Surabaya Angelina Lindayani menyambut baik hadirnya klepon di Kopi Se-Indonesia. Hal ini sesuai dengan semangat kafe ini untuk mengangkat makanan tradisional khas nusantara.

“Selain klepon, di Kopi Se-Indonesia juga ada pisang goreng, singkong goreng dan cireng. Kebetulan pengunjung kami juga banyak WNA (warga negara asing). Jadi mereka bisa mengenal jajanan khas Indonesia,” imbuhnya. (yun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.