KILAJATIM.COM, Sidoarjo – Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali memberangkatkan 1.400 peserta mudik gratis dengan berbagai tujuan kota di Jawa Timur. Para peserta mudik gratis ini difasilitasi 28 armada bus dengan rute yang menjadi tujuan mudik tahun ini diantaranya Sidoarjo – Magetan, Sidoarjo – Ponorogo Sidoarjo – Trenggalek, Sidoarjo – Banyuwangi, Sidoarjo – Jember dan Sidoarjo – Blitar.
Gus Muhdlor, sapaan akrab Bupati Muhdlor, mengatakan mudik gratis ini merupakan program tahunan yang diselenggarakan Pemkab dalam rangka memfasilitasi warga Sidoarjo yamg ingin mudik ke kampung halaman.
“Dengan mudik gratis ini kami ingin memberikan fasilitas bagi warga Sidoarjo yang ingin pulang kampung dengan aman, nyaman dan gratis tentunya. Semoga ini bisa sedikit membantu meringankan beban masyarakat agar tidak perlu mengelurkan biaya transportasi ke kampung halaman,” ujar Bupati Muhdlor di sela pemberangkatan peserta mudik gratis di Alun-alun Sidoarjo, Sabtu (6/4/2024).
Ia menambahkan, dalam mudik gratis kali ini Pamkab Sidoarjo melalui dinas terkait telah mengecek semua kelengkapan armada bus yang digunakan, teremasuk syarat-syarat laik jalan serta kondisi kesehatan pengemudi dan kru bus agar pemudik dapat aman dan selamat sampai tujuan.
“Mudik gratis rutinan ini yang terpenting adalah kami sudah pastikan safety di depan termasuk armada bus sudah laik jalan, serta telah diperiksa semua kelengkapan termasuk kondisi kesehatan pengemudi,” katanya.
Dari 28 armada bus yang disediakan Pemkab Sidoarjo tahun ini, paling banyak ditujukan untuk rute Sidoarjo – Magetan dan Sidoarjo – Ponorogo dimana rute dilayani masing-masing sebanyak 8 bus, sedangkan untuk tujuan Sidoarjo – Trenggalek dan Sidoarjo – Banyuwangi disediakan masing-masing sebanyak 4 bus, untuk tujuan Sidoarjo – Jember sebanyak 3 bus, dan Sidoarjo – Blitar disediakan 1 bus.
Selama musim mudik lebaran ini, Gus Muhdlor juga berpesan kepada warga khususnya yang tidak mudik agar saling menjaga lingkungan tempat tinggalnya. Jika ada potensi bahaya agar segera melapor ke keamanan setempat atau telepon layanan kedaruratan 112.
“Saya secara pribadi dan mewakili Pemkab Sidoarjo juga mengucapkan mohon maaf lahir batin, sampaikan salam hangat saya kepada keluarga dan saudara di kampung halaman,” tutur Gus Muhdlor.
Sementara itu, salah satu peserta mudik gratis tujuan Ponorogo, Arifian Lutfi Ansori mengaku senang dengan adanya mudik gratis dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Sebab, dirinya dapat menghemat biaya transportasi.
“Mudik gratis ini saya sudah ikut terus sejak 4 tahun terakhir ini, saya senang kalau ada mudik gratis karena selain hemat fasilitas bus nya juga nyaman,” ucapnya.
Senada, Rini Dwi Astuti pemudik asal Magetan juga menyatakan hal yang sama. Dengan program mudik gratis ini lebih menghemat uang dan waktu.
“Kalau saya ke Magetan harus mengeluarkan uang Rp 100 ribu per orang, sedangkan saya ada 3 anggota jadi lumayan lah kalau pulang pergi. Dengan mudik gratis ini saya juga tidak perlu jauh-jauh ke Terminal Bungurasih dan antri dengan lainnya,” jelasnya.
Rini juga berharap mudik gratis ini terus diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan terus ditambah armadanya.
“Semoga aja kedepan armadanya terus bertambah, karena mudik gratis Pemkab Sidoarjo selalu menyediakan bus yang aman dan nyaman,” harapnya. (*)
