Apple Vision Pro Meluncur Pekan Ini, Harga Paling Murah Rp 54 Juta

oleh -470 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Headset reality Apple Vision Pro akan dipasarkan mulai pekan ini dan menjanjikan bioskop pribadi ke mana pun pengguna pergi dan navigasi layar hanya dengan satu ketukan jari.

Namun, produk menarik ini memiliki harga yang mungkin akan mengecewakan beberapa calon pembeli. Model paling terjangkau dibanderol US$ 3.499 atau sekitar Rp 54 jutaan, sedangkan versi bertenaga lebih tinggi mencapai hampir US$ 4.000 atau sekitar Rp 62 jutaan.

Dilansir dari ABC News, Senin (29/1/2024), para analis mengungkapkan, tingginya harga ini disebabkan oleh biaya yang terkait dengan produksi Vision Pro, serta fokus awal untuk menjangkau para profesional seperti pengembang yang dapat menyempurnakan produk dengan aplikasi tambahan.

“Ini adalah produk yang masih sangat awal. Ada tantangan skala dan manufaktur yang dihadapi Apple,” kata Ben Bajarin, analis di firma riset Creative Strategies.

Mengapa Vision Pro dihargai US$ 3.499? Menurut para analis, harga tersebut mencerminkan mahalnya pengembangan dan produksi di balik Vision Pro, yang mengharuskan perusahaan membuat komponen khusus untuk headset tersebut.

Pihak Apple mengungkapkan, kaca laminasi berfungsi sebagai permukaan kamera dan sensor pada perangkat, sementara light seal yang fleksibel membantu membentuk produk sesuai dengan wajah pengguna. Chip R1 terbaru juga memungkinkan mesin memproses masukan dari gerakan mata dan tangan seseorang.

Karena Apple belum membangun manufaktur skala besar untuk produk tersebut, perusahaan menghadapi kesulitan dalam memproduksi headset dalam jumlah besar yang diperlukan untuk memenuhi pasar massal dengan harga yang lebih rendah.

Selain itu, kata para analis, penyerapan awal di kalangan pengembang dan profesional lain yang paling bersedia membayar mahal untuk Vision Pro akan meningkatkan penawarannya ketika menjangkau khalayak yang lebih luas.

Baca Juga :  SIG Manfaatkan Teknologi Cloud Amazon Web Services Dalam Percepatan Transformasi Digital

CEO Apple Tim Cook pada tahun lalu sempat mengatakan, harga Vision Pro dipengaruhi oleh tingginya biaya produksi yang dianggapnya sebagai terobosan teknologi. Apple juga sudah cukup jelas memposisikan produk ini sebagai kanvas kosong bagi para pengembang untuk menciptakan dan membuat sesuatu yang baru. (bbs/nic)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.