Antisipasi Lonjakan Jumlah Wisatawan di Libur Akhir Tahun, Pengelola Gunung Bromo Terapkan Sejumlah Pembatasan

oleh -473 Dilihat

KILASJATIM.COM, Probolinggo – Kunjungan Wisata Gunung Bromo diperkirakan akan mengalami peningkatan di libur akhir tahun ini.

Pengelola pun telah bersiap mengantisipasi adanya lonjakan jumlah wisatawan yang datang ke Gunung Bromo yang berada di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), dengan sejumlah pembatasan yang dilakukan. 

Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar (BB) TNBTS, Septi Eka Wardhani menyatakan, jika tidak ada penambahan jumlah kuota wisatawan yang masuk ke Gunung Bromo saat libur akhir tahun. Mereka tetap membatasi kuota wisatawan hanya 2.752 orang per hari.

“Rinciannya 126 pernah per hari di Bukit Cinta, di Bukit Kedaluh dibatasi 401 orang per hari, di Penanjakan dibatasi 823 orang per hari,” ucap Septi Eka Wardhani, dikonfirmasi pada Kamis pagi (30/11/2023).

Ia pun menekankan pengawasan pengunjung di libur akhir tahun ini akan lebih ketat, demi mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.

“Untuk liburan akhir tahun ini kita akan melakukan pengawasan lebih ketat. Karena diprediksi kuota ini akan selalu penuh,” ujar Septi.

Dirinya juga mengingatkan jika pada saat ini Jawa Timur sudah memasuki musim penghujan. Oleh karena itu, ia meminta wisatawan yang ingin berkunjung ke Gunung Bromo agar menjaga kondisi fisik agar tetap fit. Ia juga mengingatkan agar wisatawan untuk membawa pakaian tebal untuk melindungi tubuh dari suhu udara yang rendah.

“Kami mengimbau agar wisatawan tetap mematuhi peraturan yang telah ditetapkan oleh BB- TNBTS,” ungkapnya.

Dirinya berharap tidak ada wisatawan yang membawa alat untuk vandalisme, alat berburu, ataupun petasan yang hisa menyulut api. Hal ini berkaca dengan peristiwa wisatawan yang menyalakan flare berujung kebakaran hebat di bulan September lalu.

Baca Juga :  Kerugian Kebakaran di Gunung Bromo Tak Hanya Soal Ekonomi tapi Juga Ekologi

“Peraturan selama memasuki Gunung Bromo sudah tertulis jelas pada saat mengakses Simaksi secara online. Jadi mohon agar selalu mematuhi peraturan,” tegasnya.

Pihaknya menyebut, tiga bulan pasca kebakaran di kawasan Gunung Bromo jumlah wisatawan telah melonjak tajam. Tercatat sejak 20 September 2023 sampai 20 November 2023, ada sebanyak 40.954 orang wisatawan yang masuk ke kawasan Gunung Bromo. Dari total tersebut, diketahui jika 38.186 orang diantaranya adalah wisatawan dalam negeri, sementara 2.768 adalah wisatawan mancanegara.

Jumlah wisatawan di Gunung Bromo memang selalu tinggi, sepanjang tahun 2022 saja jumlah wisatawan di sana mencapai 318.919 orang. Dengan rincian 310.418 orang merupakan wisatawan dalam negeri dan 8.501 orang adalah wisatawan mancanegara. Ini membuat Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp11,65 miliar. (bbs/bkj)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.