Ada Sentimen Inflasi, PMI Manufaktur dan Cadangan Devisa Ini 5 Saham yang Direkomendasikan 

oleh -136 Dilihat

KILASJATIM.COM, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis pada pekan lalu yakni sebesar 0,28% tertopang sektor basic materials 2,38%, sektor energi yang menguat sebesar 1,67% dan industrial 0,76%. Sementara itu sektor yang memperberat laju IHSG yakni sektor teknologi yang melemah -2,20%, sektor properties & real estate -2,08% dan healthcare -1.54%.

Community Lead IPOT, Angga Septianus menjelaskan pada pekan lalu ada 4 sentimen yang memengaruhi pergerakan IHSG, yakni stimulus ekonomi China, cadangan minyak menipis, suku bunga BI & Fed Fund Rate dan Foreign Inflow.

“Pemerintah China berkomitmen untuk meningkatkan dukungan kebijakan untuk ekonomi di tengah pemulihan pasca Covid-19 yang penuh tantangan dengan fokus pada permintaan domestik,” tegasnya di Jakarta Senin, (31 /7/2023).

Ia lantas menyebutkan sejumlah kebijakan stimulus China yakni memperpanjang bantuan pinjaman untuk pengembang properti untuk memastikan penyelesaian rumah-rumah yang sedang dibangun dan otoritas lokal didorong untuk membantu warga memperbaiki rumah, memastikan orang-orang mendapat akses kredit yang lebih baik dalam membeli produk rumah tangga

Selain itu, pemerintah China juga meningkatkan pembelian mobil, terutama dalam kendaraan energi baru, contohnya termasuk menurunkan biaya pengisian kendaraan listrik dan memperpanjang keringanan pajak dan mengeluarkan rencana untuk mendorong perusahaan swasta berinvestasi di industri utama, contohnya seperti di industri transportasi, konservasi air, energi bersih, infrastruktur baru, manufaktur maju, dan fasilitas pertanian modern.

Terkait sentimen cadangan minyak menipis, ia menjelaskan harga minyak dunia meningkat 4 minggu berturut-turut karena likuiditas yang rendah dan outlook permintaan yang kemungkinan meningkat karena banyaknya stimulus yang digelontorkan pemerintah China. Selain itu, inventory di hub Singapura pada level terendah 4 tahun terakhir serta cadangan darurat minyak AS pada level terendah 40 tahun terakhir.

Baca Juga :  Crown Group Hadirkan Hunian di Tiga Kota Besar Australia, Sasar Mahasiswa Internasional

Terkait sentimen sepekan ke depan, Angga mengimbau para trader untuk memerhatikan sentimen inflasi Indonesia Juli, PMI Manufaktur Juli dan cadangan devisa Indonesia agar trading pada minggu ini membuahkan profit.

“Di awal bulan biasanya akan ada rilis data inflasi dan data PMI Manufaktur untuk bulan sebelumnya. Terkait cadangan devisa kita bisa ngukur kekuatan nilai tukar kita seperti apa,” tandasnya.

Berkaca pada 3 sentimen di atas Indo Premier Sekuritas merekomendasikan 5 saham untuk trading dengan aplikasi IPOT pada minggu ini hingga 4 Agustus 2023, yakni Buy on Pullback BBTN (Support: 1.280, Resistance: 1.400), HRUM (Support: 1.635, Resistance: 1.810), Buy ASII (Support: 6.450, Resistance: 7.000), Buy on Pullback SMRA (Support: 620, Resistance: 700), Buy on Pullback PWON (Support: 476, Resistance: 1505). (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News