5 Cara Self-Healing Tanpa Keluar Modal Banyak

oleh -332 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Hal negatif yang terjadi dalam hidup bisa menghambat segala pekerjaan yang sedang dilakukan.

Tahukah kamu pikiran dan tubuh adalah sebuah kesatuan dari proses berpikir? Jika dalam proses berpikir menguras perasaan dan emosi secara berlebihan biasanya dapat dikatakan akan mengarah ke sebuah penyakit. 

Gejala penyakit gangguan mental bisa dalam berbagai macam aspek salah satu nya bisa mengakibatkan imunitas melemah hingga sampai depresi. Meskipun yang kita ketahui ada juga penyakit yang disebabkan oleh virus atau bakteri dari luar tubuh, namun lemahnya sistem imunitas dalam melawan segala kuman dari luar ternyata juga di akibatkan oleh pikiran.

Dalam proses itu maka manusia harus melakukan proses penyembuhan diri atau biasa disebut self-healing. Namun terkadang beberapa dari kita banyak menghabiskan waktu self-healing dengan membuang uang dan mengeluarkan banyak modal untuk liburan keluar kota atau negeri.

Tanpa kita sadari bahwa banyak aktivitas yang bisa dilakukan dalam proses self-healing dengan tidak mengeluarkan modal banyak dan pastinya akan tetap memberi dampak energi positif. Yuk, simak self-healing tanpa mengeluarkan modal banyak!

1. Journaling

Journaling adalah kegiatan menulis dari semua apa yang kita pikirkan. Menulis jurnal bisa dilakukan secara pribadi dengan menuangkan apa saja yang kita rasakan dalam pikiran. Secara tidak sadar menulis adalah mengarahkan pikiran dengan sebuah gerakan. Berbeda jika kita membuat jurnal menggunakan gadget tidak memiliki rasa sensasi untuk mengembangkan kreativitas. Dengan menulis terdapat unsur gerakan tarian, melodi yang membuat tulisan kita memiliki emosi. Maka dari itu menulis jurnal sangat direkomendasikan di kertas atau buku.

Journaling adalah termasuk sebuah kegiatan yang bermanfat untuk kesehatan mental. Kebebasan dalam menulis pada saat  journaling memberikan dampak positif menghilangkan rasa anxiety, menaikkan imunitas dan meningkatkan keterampilan. Faktanya, dengan menulis jurnal itu akan membuat kita lebih mengembangkan kreativitas diri. Dengan melakukan kegiatan self-healing membuat jurnal, kamu akan bisa lebih paham segala hal yang terjadi dalam hidup serta memahami untuk mengatur segala perasaan dan emosi yang terjadi. Dalam proses healing ini kamu tidak perlu membutuhkan biaya yang banyak, karena kamu hanya membutuhkan alat tulis dan sebuah olahan rasa yang sedang terjadi dalam hidup mu. Sehingga kamu bisa menuangkan apa yang kamu rasakan dan memberikan manfaat untuk lebih mensyukuri dari berbagai hal, berdamai dan menerima.

Baca Juga :  Frank & co. Persembahkan Perhiasan Berlian Istimewa untuk Fashion Show ‘Kaleidoscope Dreams’ Karya Monica Ivena

2. WORKOUT

Dengan melakukan olahraga di rumah dapat meningkatkan daya tahan tubuh terutama dalam kondisi yang sedang berjuang untuk proses penyembuhan diri. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan setiap orang sehat bisa dilakukan dengan rutin berolahraga, meskipun dilakukan di rumah saja. Dalam masa pandemi seperti ini workout from home adalah salah satu yang sedang digemari dan dicoba oleh kalangan muda.

Olahraga adalah bentuk kegiatan tubuh yang memiliki banyak manfaat, baik itu memberi kebugaran tubuh, kekebalan tubuh dan dapat menghasilkan energi yang positif yang mengurangi gejala depresi. Berlatih aktivitas olahraga secara teratur dapat memberikan peran penting dalam pola hidup yang lebih sehat. Gerak tubuh bisa dengan apa saja seperti berjalan, naik turun tangga, dan olahraga mengikuti panduan aplikasi atau youtube. Proses self-healing inilah yang sangat sederhana dan mudah dilakukan dimanapun berada tanpa harus mengeluarkan modal apapun sudah akan memberikan dampak keadaan mental kamu jauh lebih baik.

3. Membaca Buku

Membaca buku adalah sebuah kegiatan membaca untuk memperbanyak wawasan pengetahuan dari berbagai hal. Buku merupakan sumber informasi yang dapat membawa kita mengetahui pandangan dunia dan dapat mengubah sudut pandang serta masa depan yang sedang direncanakan. Proses penyembuhan diri membaca buku melalui self improvement (pengembangan diri) atau jenis buku apapun yang disukai dapat mengurangi tingkat depresi dan menghilangkan rasa kegelisahan. Dengan membaca buku, otak dapat bekerja dengan aktif dan melakukan fungsinya secara baik. Berdasarkan survei pengalaman seseorang dengan menjalani proses healing membaca buku dapat merangsang mental serta meningkatkan pikiran positif.

Ketika kita membaca buku dalam proses penyembuhan diri, secara tidak sadar hal itu dapat melatih otak untuk bisa lebih fokus, menstabilkan suasana hati, dan mendapatkan motivasi untuk mengatasi suatu permasalahan. Membaca buku adalah sebuah kegiatan paling mudah, jikalaupun kamu belum mempunyai banyak buku kamu juga bisa membaca buku dalam via digital. Proses penyembuhan diri yang sederhana ini yang akan membangkitkan dirimu kembali.

4. Membuat Konten Kreatif

Di era digital pada masa kini, terbukti bahwa sosial media adalah sebuah platform yang memberi kemudahan untuk berkarya dan berbuah hasil. Jika kamu yang sedang merasa lelah dan sedang berada fase luka batin, kamu dapat mencoba cara yang satu ini. Membuat konten bisa dalam berbagai macam kategori dan disesuaikan dengan peminatan yang kamu miliki. Konten yang semakin dikembangkan jika semakin menarik akan semakin berbuah hasil. Jenis konten terdapat dalam berbagai hal yaitu dalam bentuk blog, photo, video, podcast dan masih banyak lagi. Kamu bisa memilih sesuai dengan kemampuan dan kesukaan yang kamu miliki.

Baca Juga :  "Rambut Kafan" Misteri Kematian Akibat Perang Harta Warisan

Mengembangkan ide konten secara tidak langsung dapat mengembangkan kreativitas dan meningkatkan kualitas otak. Cara menyembuhkan diri dengan membuat konten adalah salah satu bentuk proses paling mudah karena selain mengurangi tingkat depresi kamu juga bisa mendapatkan networking teman-teman creator sesuai bidang yang kamu minati.

5. Menonton Film

Proses penyembuhan diri pastinya sangat diperlukan me time yang fungsinya untuk menghabiskan waktu diri sendiri. Pernahkah mendengar istilah cinematherapy? Secara sekilas beberapa dari kalian pernah mendengar. Cinematheraphy adalah sebuah terapi kesehatan dengan melakukan aktivitas menonton film. Dengan menonton kamu akan menjadi ke-trigger dengan hal positif bahkan lupa dari perasaan kamu yang sedang tidak baik.

Kegiatan menonton dapat memberi kamu wawasan baik itu dari pengalaman, pola pikir karakter, sudut pandang cerita, proses pelajaran hidup dan mengapresiasi terhadap seni. Bukan hanya itu saja, kegiatan menonton tanpa kamu sadari dapat mengasah keteramilan menganalisis dari alur cerita sebuah film, meningkatkan kemampuan berbahasa asing dan memotivasi diri. Kegiatan menonton adalah kegiatan yang paling mudah di era sekarang, kamu tidak perlu menghabiskan waktu keluar rumah karena sudah banyak platform yang menyediakan film dan series dari berbagai macam kategori.

Nah, itulah cara bagaimana kamu bisa mengembangkan diri pada saat sedang feeling bad not to feel good. 5 cara sederhana di atas adalah yang paling memudahkan kamu untuk melakukan aktivitas dan tentunya akan mengurangi kamu dari rasa anxiety atau gangguan depresi. Do what you love and love what you do, peeps! (bbs/bkj)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.