401  Orang Ikuti Mudik Asik Bersama BUMN, Tahun Ketiga Digelar PTPN I Regional 4 dan Regional 5 

oleh -176 Dilihat

Pengawas Wilayah, Pengawas Wilayah PTPN I Regional 4, Laurentius St. Gomo Tumanggor dan Region Head PT Perkebunan Nusantara I Regional 5, yang diwakili Kepala Bagian Sekretariat dan Hukum, Reggy Irawan Setiyobudi diantara jajaran direksi lajnnya saat melepas keberangkatan pemudik, Jumat (5/4/2024) (kilasjatim.com/Nova)

KILASJATIM.COM, Surabaya – PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 4 bersama PTPN I Regional 5 menggelar acara Mudik Gratis 2024 dengan tagline “Mudik Asik Bersama BUMN” ke berbagai wilayah di Jawa Timur. Kegiatan Mudik Gratis 2024 adalah tahun ketiga dilaksanakan setelah pandemi Covid-19 .

Pengawas Wilayah, Pengawas Wilayah PTPN I Regional 4, Laurentius St. Gomo Tumanggor mengatakan Menteri BUMN Eric Thohir  menekankan Bagaimana BUMN berkontribusi kepada masyarakat sekitar, termasuk semua anak dan cucu BUMN harus berkontribusi, salah satunya melalui program Mudik Gratis.

“Kegiatan Mudik Gratis sudah beberapa tahun dilakukan, setelah covid itu sudah tiga kali. Dan ini juga salah satu implementasi dari core value kami di BUMN yaitu AHLAK, Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.  Ini merupakan pengembangan nilai nilai harmonis, bahwa kami BUMN diwajibkan melakukan sinergi dan harmonisasi dengan masyarakat termasuk yang terdekat dengan lingkungan,” ujar  Laurentius St. Gomo Tumanggor usai melepas Mudin Gratis BUMN di Kantor Regional 4 PTPN I, Jl. Merak No. 1, Surabaya, Jumat (5/4/2024).

Hal yang sama diungkapkan Region Head PT Perkebunan Nusantara I Regional 5, yang diwakili Kepala Bagian Sekretariat dan Hukum, Reggy Irawan Setiyobudi.

Jajaran direksi PTPN Regional 1 dan Regional 5 saat memberangkatkan rombongan pemudik  dari halaman Kantor PTPN Jl Merak Surabaya, Jumat (5/4/2024). (kilasjatim.com/Nova)

Dikatakan Reggy,Tahun ini merupakan program mudik ketiga, kolaborasi antara PTPN I Regional 5 (dahulu PTPN XII) bersama Regional 4 (dahulu PTPN X dan XI).  Pertama diselenggarakan di tahun 2019, kedua di tahun 2023, dan ketiga di tahun 2024, sempat vakum karena pandemi Covid-19.

“Program mudik bersama ini sejalan dengan imbauan dari Menteri BUMN sebagai salah satu langkah strategis kementerian untuk memitigasi potensi risiko kecelakaan lalu lintas bagi pemudik, serta implementasi bakti PTPN I terhadap masyarakat dengan mengemban misi tanggung jawab sosial dan lingkungan”, ungkap Reggy saat acara flag off tersebut.

Baca Juga :  Penyebrangan Ketapang Banyuwangi Masuk Titik Krusial di Libur Lebaran 2024

Seperti konsep lingkaran obat nyamuk, dari yang paling dalam kemduian semakin meluas dan meluas. Dengan harapan bahwa keberadaan BUMN bisa bermanfaat bagi masyarakat tanpa memandang status. Harapannya, sebagai insan BUMN betul-betul bisa merakyat karena kita adalah bagian dari rakyat.

“Ini merupakan serangkaian kegiatan Mudik Asik Bareng BUMN, dimana kali ini Regional 4 berkolaborasi dengan Regional 5 untuk memfasilitasi pemudik di wilayah Jawa Timur. Regional 4 dan 5 ini satu-satunya regional di bawah naungan PTPN I yang menggelar Mudik Bareng,” ungkapnya.

Keberangkatan kali  ini , total sebanyak 401 orang peserta mudik diberangkatkan dari kota Surabaya menuju beberapa daerah di Provinsi Jawa Timur, mulai dari Banyuwangi, Yogyakarta hingga Jawa Tengah.

Adapun jurusannya diantaranya Yogyakarta, Klaten, Solo, Sragen, Ngawi, Pacitan, Ponorogo, Madiun, Caruban, Nganjuk, Semarang, Kudus, Jepara, Tuban, Lamongan, Trenggalek, Tulungagung, Kediri, Mojokerto, Blitar, Malang, Singosari, Lawang, Banyuwangi, Probolinggo, Jember, Gunung Gumitir, Kalibaru, Glenmore, Genteng, Rogojampi.

Selain mudik gratis, seluruh peserta juga mendapatkan berbagai fasilitas gratis lainnya, diantaranya Bus Eksekutif full Air Conditioner (AC), driver yang berpengalaman, Snack & Minuman, Souvenir berisi aneka produk-produk Regional 4, produk Rolas, Goodie Bag, Topi, Kaos, obat – obatan, serta pemberhentian yang dekat dengan tujuan.

“Kami berharap dapat mengalihkan pemudik pengguna kendaraan roda dua ke moda angkutan yang lebih aman, nyaman dan tertib”, tambah Reggy.

Lebih lanjut Laurentius St. Gomo Tumanggor mengatakan bahwa PTPN 4 dan 5 memang telah mengalami perubahan dengan dilakukannya merger menjadi supporting-co dengan dua Regional, yaitu Regional 4 dan Regional 5.

“Kami sebagai tim internal BUMN wajib sinergi dan solid, sehingga kegiatan ini dilakukan bersamaan, gabungan dari PTPN I Regional 4 dan Regional 5 dan kebetulan secara layout, lebih representatif di regional 4 karena ruang parkir lebuh luas. Sementara di regional 5 lebih kecil agar lebih nyaman,” jelasnya.

Harapannya, seluruh insan BUMN Regional 4 dna Regional 5 tidak berfikir parsial sehingga seluruh masyarakat di sekitar regional 4 dan regional 5 betul-betul bisa dirangkul untuk mendukung keberadaan dan transformasi bisnis PTPN I regional 4 dan 5.

Baca Juga :  30 Ribu Masyarakat Padati Terminal Purabaya di Arus Balik Gelombang Pertama

Seperti di ketahui, saat ini PTPN I regional 4, menggarap tanaman utama yaitu tebu, akan digilingkan dan diserahkan kepada SGN sebagai bahan tebu untuk pabrik gula. Disamping itu juga ada komoditas lain seperti karet, tembakau, serta aneka tanaman serta juga diversifikasi bisnis melalui optimalisasi aset.

Sementara  PTPN I Regional 5 juga menggarap  tanaman tebu yang juga akan digulingkan ke SGN serta aneka tanaman, seperti karet,  kayu-kayuan, kopi teh, coklat dan juga aneka tanaman lain.

Intan pemudik dengan tujuan Gunung Kidul Yogyakarta bersama keluarga lainnya sesaat sebelum keberangkatan. (kilasjatim.com/Nova)

Intan (39)  ibu dengan dua orang anak yang tinggal di Siwalan Kerto  mengaku pertamakalinya mudik bersama PTPN. tahun tahun sebelumnya memanfaatkan mudik bareng dengan Jasa Raharja..

“Tahun ini Jasa Raharja tidak mengadakan mudik gratis. Saya pun mencari tahu dan ikut di Mudik Asik PTPN  dengan mendaftar melalui online,” ujar Intan yang berangkat bersama 5 Anggota keluarga lainnya.

 Ttujuan mudiknya ke  desa Wonosari gunung kidul Yogyakarta . Jatah mudik yang digelar PTPN ini maksimal 4 orang,  sedangkan  Intan berjumlah 5 orang dan dia pun mendaftar dengan menunjukkan bukti 2 KK

Intan pun memberi masukan bahwa upaya untuk mendaftar secara online tidak mudah, karena dari 3 nomer ponsel   yang tercantum, hanya satu nomer yang bisa dihubungi dan merespon dengan cepat. Sedangkan dua nome lainnya tidak menjawab meski beberapa kali dicoba untuk dihubungi.

“Begitu nomer  hape yang saya hubungi tersambung kami merasa lega dan suka cita, terlebih lagi merasa aman dan nyaman dengan bus.yang luas.  Fasilitas yang kami dapatkan juga cukup banyak mulai dari seragam,  obat obatan dan Snack,” pungkas Intan yang tinggal di Siwalan Kerto Surabaya. (nov)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.