4 Hal Soal Pesawat TNI AU Jatuh di Kawasan Gunung Bromo

oleh -380 Dilihat

KILASJATIM.COM, Pasuruan – Pesawat TNI AU dilaporkan jatuh di Pasuruan, Jawa Timur (Jatim). Ada dua unit pesawat latih berjenis tempur Super Tucano yang jatuh dengan masing-masing mengangkut dua awak. Terkait insiden ini masih diinvestigasi.

Peristiwa itu dilaporkan terjadi pada siang hari Kamis (16/11/2023). Berikut sederet hal diketahui sejauh ini yang dihimpun dari berbagai sumber, Kamis (16/11/2023), terkait peristiwa jatuhnya dua pesawat latih tempur TNI AU di Pasuruan:

1. Waktu dan Lokasi Jatuhnya Pesawat

Informasi awal yang dihimpun detikcom, lokasi jatuhnya pesawat TNI AU yaitu di dekat Desa Keduwung, Kecamatan Puspo. Titik jatuh tepatnya dekat kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur.

“Di lokasi TNBTS Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan,” kata Kapendam Brawijaya Kolonel Inf Rendra Dwi Ardhani kepada wartawan, Kamis (16/11/2023).

Pesawat dilaporkan jatuh pukul 12.00 WIB. “Telah jatuh pesawat latih jenis Tucano pada hari Kamis tanggal 16 November 2023 sekitar pukul 12.00 WIB, milik TNI AU Lanud Abdulrachman Saleh, Malang,” katanya.

Sementara Kepala Bagian Tata Usaha Balai Besar TNBTS Septi Eka Wardhani membantah pesawat itu jatuh di wilayahnya. “Tidak di dalam kawasan kami, tapi dekat dengan kawasan kami,” jelasnya, Kamis (16/11/2023).

Adapun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasuruan saat ini tengah menuju ke lokasi jatuhnya pesawat itu. “Sekarang saya bersama tim sedang menuju ke lokasi,” kata Kepala BPBD Pasuruan Sugeng Hariyadi, Kamis (16/11/2023).

2. Jenis Pesawat Tempur Super Tucano

Kapendam Brawijaya Kolonel Inf Rendra Dwi Ardhani mengatakan pesawat TNI AU yang jatuh di Pasuruan adalah pesawat tempur. Rendra menambahkan jenis pesawat yang jatuh itu adalah Super Tucano.

Baca Juga :  East Java Fashion Harmony di Bromo, Khofifah Kenalkan Keberagaman Wastra Batik dan Tenun Jatim ke Dunia

Pesawat Super Tucano itu bernomor ekor T-3103. “Iya benar, jenisnya pesawat tempur Tucano. Kalau untuk kejadian, selebihnya, baru saya investigasi,” ucap Rendra, Kamis (16/11/2023).

Dilansir situs resmi TNI AU, Super Tucano merupakan pesawat latih lanjut yang berkemampuan COIN (Counter Insurgency) atau pesawat anti perang gerilya. Pesawat ini digunakan untuk mendukung misi-misi pengintaian, close air support, dan penumpasan pemberontak.

3. Ada 2 Unit Pesawat TNI AU yang Jatuh

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengungkap ada dua pesawat TNI AU yang jatuh di Pasuruan, Jatim. “Betul (di Pasuruan) dan ada dua (pesawat tempur),” katanya, dilansir Antara.

Kedua pesawat TNI AU yang jatuh itu merupakan jenis pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano. Dua pesawat tempur TNI AU tersebut diketahui masing-masing unit dengan nomor registrasi TT-3111 dan TT-3103.

4. Informasi Awak Pesawat Super Tucano dan Jumlah Korban Ditelusuri

Sementara itu, hingga saat ini masih belum ada konfirmasi resmi terkait ada atau tidaknya korban dalam insiden pesawat TNI AU jatuh di Pasuruan tersebut. (bbs/fiq)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.