KILASJATIM.COM, Probolinggo – Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE menekankan bahwa semua ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo dituntut mempunyai inovasi dan kreatifitas dari semua permasalahan yang ada sehingga mampu terselesaikan di OPD (Organisasi Perangkat Daerah) dan manfaatnya mampu dirasakan oleh masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Tantri saat memimpin apel bulanan Korpri yang dilaksanakan di halaman depan Kantor Bupati Probolinggo, Senin (17/2/2020). “Saya ingin mengingatkan kepada kita semua mulai dari level Kepala OPD hingga staf pasti mempunyai permasalahan yang signifikan yang sampai saat ini masih belum ada solusinya. Harus sudah ada pola-pola melakukan inovasi dan kreatifitas tatkala mau berangkat kantor sehingga mampu memberikan solusi terhadap sebuah permasalahan,” katanya.
Lebih lanjut Bupati Tantri mengajak seluruh ASN di lingkungan Pemkab Probolinggo untuk merubah mindset, khususnya yang masuk kantor hanya melakukan aktivitas rutin yang monoton. Padahal masuk kantor tidak mengerti mau mengerjakan apa. “Kita dibayar oleh masyarakat dari pajak dan pendapatan masyarakat dengan harapan dengan fasilitas yang kita nikmati betul-betul memberikan solusi kepada masyarakat,” terangnya.
Bupati Tantri meminta kepada semua ASN untuk introspeksi bersama, apa sih yang sudah dilakukan bagi masyarakat dan yang akan dilakukan kepada masyarakat. Jangan sampai ke kantor melaksanakan program dan kegiatan rutin yang memang harus dilakukan sesuai rencana kerja di OPD-nya.
BACA JUGA: Belum Setahun, UKK Kabupaten Probolinggo Dinobatkan Sebagai UKK Terbaik Se-Indonesia
“Buatlah inovasi dan kreatifitas sehingga proses pelayanan kepada masyarakat bisa kita tingkatkan. Berilah saya masukan dari semua ASN selaku petugas teknis di lapangan sehingga kebijakan akan lahir dari inovasi dan kretifitas yang digagas bersama-sama,” tegasnya.
Tidak lupa Bupati Tantri mengharapkan semua ASN untuk terus berkreasi dan berinovasi serta mengevaluasi pelaksanaan program sebelumnya untuk dilakukan penyempurnaan di tahun berikutnya. Jika pola-pola ini diterapkan bersama maka setiap permasalahan masyarakat mampu diimbangi dengan kesigapan dan reaktif dari ASN di lingkungan Pemkab Probolinggo.
“Selamat bekerja bagi ASN di lingkungan Pemkab Probolinggo. Semoga setiap permasalahan bisa menjadi introspeksi kita Bersama dalam menambah semangat untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Tantri meminta kepada ASN yang mampu menjelaskan permasalahan yang dihadapi baik internal maupun pelayanan terhadap masyarakat serta solusi yang ingin ditawarkan. Setidaknya ada enam orang ASN yang menyampaikan permasalahan dan solusinya. Yakni, perwakilan dari Bappeda, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Kesehatan, RSUD Waluyo Jati Kraksaan, SDN Sidomukti dan SDN Kraksaan Wetan 1 Kecamatan Kraksaan.
BACA JUGA: 120 Guru Mapel SMP Probolinggo Ikuti Workshop Bedah SKL Dan Kisi-Kisi
Apel bulanan Korpri yang diikuti oleh seluruh karyawan/karyawati di lingkungan Pemkab Probolinggo dan pelajar di Kota Kraksaan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono dan segenap pejabat di lingkungan Pemkab Probolinggo. Semua petugas dalam apel bulanan Kopri kali ini berasal dari Sekretariat DPRD Kabupaten Probolinggo. (hms/kj27)
