Wali Kota Batu Dampingi Gubernur Jatim Sidak Pasar Induk Among Tani

oleh -861 Dilihat

KILASJATIM.COM, Batu – Wali Kota Batu, Nurochman, dan Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto, mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Induk Among Tani, Kota Batu. Sidak ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok di tengah bulan Ramadan.

Dari hasil pemantauan, stok bahan pokok di Pasar Induk Among Tani secara umum masih aman. Sejumlah komoditas yang sebelumnya mengalami kenaikan harga kini berangsur turun.

“Saat ini stok pangan kita aman. Kemudian ketika kami tanya ke penjual, suplai juga dalam posisi aman. Sejumlah komoditas yang beberapa hari menjelang Ramadan lalu mengalami kenaikan, di hari kedua bulan Ramadan ini sudah kembali turun,” ujar Khofifah saat sidak di Pasar Induk Among Tani, Minggu (2/3).

Khofifah menjelaskan bahwa beberapa bahan pangan yang mengalami penurunan harga antara lain gula pasir yang sebelumnya Rp18 ribu per kilogram kini turun menjadi Rp17 ribu per kilogram. Minyak goreng merek Minyak Kita yang sebelumnya Rp18 ribu per liter kini menjadi Rp17 ribu per liter. Harga telur ayam juga mengalami penurunan dari Rp30 ribu per kilogram menjadi Rp28 ribu per kilogram. Sementara itu, harga daging sapi masih stabil di angka Rp120 ribu per kilogram.

Untuk harga daging ayam, Khofifah menyebutkan bahwa saat ini berada di bawah harga eceran tertinggi (HET). HET daging ayam per kilogram ditetapkan sebesar Rp40 ribu, namun di Pasar Induk Among Tani harganya hanya Rp35 ribu per kilogram. Sementara itu, harga cabai rawit masih tergolong tinggi, yakni berkisar Rp90 ribu per kilogram.

Baca Juga :  PMI Kota Malang Berikan Penghargaan Bagi Pendonor Darah 75 Kali

“Selain harga cabai rawit yang masih cenderung tinggi, stok bahan pangan ini juga terbatas. Ketika saya tanyakan ke pedagang, mereka menjelaskan bahwa pada Ramadan hari pertama dan kedua, sebagian besar pedagang libur dan suplai ditunda hingga Senin (3/3),” jelas Khofifah.

Lebih lanjut, harga bawang putih dan bawang merah masih berada di bawah HET dengan stok yang aman. Dengan kondisi ini, dipastikan selama bulan Ramadan suplai bahan pangan akan tetap tersedia dan harga stabil.

Khofifah juga menekankan bahwa meskipun sempat terjadi lonjakan permintaan menjelang Ramadan, diharapkan dalam beberapa hari ke depan harga bahan pokok kembali stabil.

Untuk mengantisipasi potensi penimbunan bahan pangan, Khofifah mengungkapkan bahwa tim Satgas Pangan telah berkoordinasi dengan Kapolda Jatim dan telah turun langsung ke sejumlah pasar di daerah.

“Di Jawa Timur ada 16 pasar yang menjadi sampling oleh BPS. Tim Satgas Pangan telah turun di titik-titik sampling tersebut. Bahkan, Tim Satgas Pangan nasional juga akan turun di Ngawi dalam waktu dekat,” paparnya.

Sementara itu, Wali Kota Batu, Nurochman, menyampaikan komitmennya untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat Kota Batu selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Kota Batu untuk berbelanja di Pasar Induk Among Tani. Harga bahan pangan di sini lebih terjangkau dengan kualitas yang terjaga. Kami bersama seluruh jajaran OPD Pemkot Batu akan terus berusaha menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan untuk masyarakat selama Ramadan hingga Lebaran nanti,” ujar Nurochman.

Dengan adanya sidak ini, diharapkan masyarakat dapat berbelanja dengan tenang tanpa khawatir akan kelangkaan bahan pokok maupun lonjakan harga yang signifikan selama bulan suci Ramadan. (tqi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

No More Posts Available.

No more pages to load.