Foto: Kilas Jatim/Tqi
KILASJATIM.COM, Malang – Empat puluh karya seni berupa lukisan, foto, poster dan sketsa dipamerkan dalam “Skena: Sua Cengkrama Kelana Exhibition” di Arten Space Malang, Sabtu (25/11/2023).
Menurut Ketua Pelaksana pameran Gilang Widyawan DA, pameran sengaja digelar untuk memenuhi tugas akhir mata kuliah Manajemen Pameran, Universitas Negeri Malang (UM). Selain itu ia berharap pada pengunjung pameran agar melihat Skena bukan sebatas totebag, kaos dan anak band saja.
“Lebih dari itu, mari kita mengembalikan skena itu sebagai wadah, tempat bertemunya orang dari berbagai komunitas. Tidak terletak pada golongan tertentu,” katanya di sela acara.
Pameran yang digelar sejak 24-26 Nopember ini diharapkan dapat mempertemukan berbagai komunitas, untuk duduk bersama menikmati karya sambil minum kopi. Dan berkolaborasi dalam berkarya tentunya.
Sedang Anggun Setiawan, kurator seni yang juga alumni UM, menyampaikan jika Skena itu pertemuan, bercengkrama dan berkelana.
“Sebab itu saya datang kemari menggunakan kostum tahlil. Tahlil itu berpindah-pindah, berkelana. Berkumpul banyak orang, itu kan juga Skena,” katanya.
Anggun melihat Skena sekarang mulai dibatasi oleh lagu yang diputar. Penyanyi yang disukai dan semacamnya. Dalam pameran ini Skena tidak lagi dibatasi, saling berhubungan. Antara musik, lukisan dan karya lainnya.
Desi, salah seorang panitia pameran yang juga mahasiswi Pendidikan Seni Rupa, menyampaikan kegiatan pameran ini sangat bermanfaat, untuk berlatih manajemen pameran. Dari pengumpulan karya yang disebar melalui medsos dan obrolan antar teman di beberapa komunitas. Baik dalam maupun luar kampus. (tqi)
