Presiden Jokowi Beri Penghormatan pada Mahatma Gandhi

oleh -509 Dilihat

KILASJATIM.COM, Surabaya – Presiden Joko Widodo bersama para pemimpin negara lain mengunjungi Mahatma Gandhi Samadhi, di Rajghat, New Delhi, India, di sela penyelenggaraan KTT G20 India, Minggu.

Kegiatan yang merupakan salah satu rangkaian KTT G20 India itu dilakukan Presiden dan para pemimpin negara lainnya untuk memberikan penghormatan kepada Mahatma Gandhi.

Berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Presiden Jokowi tiba sekitar pukul 09.00 waktu setempat (WS). Presiden Jokowi yang mengenakan setelan jas berwarna biru disambut oleh Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi.

PM Modi pun mengalungkan selendang dengan logo G20 India di bagian bawahnya.

Kedua pemimpin negara kemudian berfoto bersama dengan latar belakang bergambar Hriday Kunj yang merupakan tempat tinggal Mahatma Gandhi. Selain berfoto, PM Modi juga turut memberikan penjelasan mengenai Hriday Kunj tersebut kepada Presiden Jokowi.

Setelahnya, Presiden Jokowi menandatangani peace wall yang ditempatkan di dalam leaders lounge bersama para pemimpin negara lainnya. Kemudian, Presiden bersama para pemimpin negara yang hadir berjalan bersama-sama menuju Mahatma Gandhi Memorial.

Suasana akrab antar-pemimpin negara tampak dalam perjalanan menuju Mahatma Gandhi Samadhi. Presiden Jokowi berjalan berdampingan dengan PM Singapura Lee Hsien Loong terlihat berbincang santai dalam perjalanannya.

Setibanya di sana, para pemimpin negara berdiri mengelilingi Mahatma Gandhi Memorial. Presiden yang berdiri di antara PM Modi dan Presiden Prancis Emmanuel Macron kemudian memberi penghormatan kepada Mahatma Gandhi dengan karangan bunga yang telah diletakkan di hadapan masing-masing.

Usai memberikan penghormatan, Presiden bersama seluruh pemimpin negara yang hadir kemudian meninggalkan Rajghat untuk melanjutkan rangkaian KTT G20 India lainnya yang digelar di Bharat Mandapam, IECC, Pragati Maidan. (bbs/nic)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Baca Juga :  K.H Masjkur Penerima Gelar Pahlawan Nasional Yang Patut Diteladani

No More Posts Available.

No more pages to load.