KILASJATIM.COM, Gresik – Dalam rangka mendukung program transisi energi pemerintah, Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia, bekerja sama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia dan lembaga pendidikan memulai program konversi motor Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi motor listrik. Program kolaborasi ini diluncurkan di Gresik, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid, menyampaikan bahwa program konversi ini akan memanfaatkan sepeda motor lama yang masih layak pakai dan diubah menjadi motor listrik. Program ini bertujuan untuk mengurangi konsumsi BBM dan menurunkan emisi CO2.
“Sepeda motor menjadi salah satu penyumbang gas CO2 di Indonesia. Tingginya konsumsi BBM oleh sepeda motor turut berkontribusi pada emisi gas rumah kaca yang berdampak negatif pada kualitas udara. Sebagai perusahaan berwawasan lingkungan, Petrokimia Gresik memulai program konversi sepeda motor BBM menjadi listrik yang diinisiasi oleh Kementerian ESDM,” tandas Robby pada Minggu (30/6).
Selain dengan Kementerian ESDM, Petrokimia Gresik juga berkolaborasi dengan Braja Elektrik Motor dan sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Gresik dalam pelaksanaan program ini. Sekolah yang turut berkolaborasi yaitu SMK PGRI 1 Gresik, SMKN 1 Mejayan, SMKN 10 Malang, SMK Al Huda Kediri, dan SMK Wijaya Putra.
Tahap pertama program ini melibatkan konversi pada 20 unit sepeda motor. Sementara target dari program ini adalah sebanyak 80 unit kendaraan akan dikonversi. Program konversi ini juga menjadi media pembelajaran bagi bengkel-bengkel SMK untuk dapat melakukan praktik konversi mandiri.
Lebih lanjut, Robby menjelaskan pentingnya program konversi ini mengingat pertumbuhan pengguna sepeda motor di Indonesia terus meningkat tiap tahunnya. Pada tahun 2023, jumlah sepeda motor di Indonesia lebih dari 124 juta unit yang terdaftar. Pertumbuhan ini membawa dampak positif bagi mobilitas masyarakat, namun juga menimbulkan tantangan bagi lingkungan.
“Program konversi motor BBM menjadi motor listrik ini sejalan dengan pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Petrokimia Gresik dalam upaya pelestarian lingkungan. Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan lingkungan. Selain mengurangi emisi gas rumah kaca, program ini juga diharapkan dapat memberikan efisiensi ekonomi bagi pengguna sepeda motor dengan biaya operasional yang lebih rendah,” pungkas Robby. (ren)