KILASJATIM.COM, Surabaya – Penculikan terhadap MH (17) santri Pondok Pesantren Metal ternyata salah sasaran.
Salah sasaran ini didapatkan polisi usai menangkap tujuh orang dan empat diantaranya ditetapkan tersangka.
“Harusnya yang menjadi korban atau sasaran para tersangka ini adalah seorang yang berinisial DPS bukan MH,” kata Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol Farman saat dikonfirmasi, Rabu (23/4/2025).
Hingga kini polisi masih terus meminta keterangan para tersangka serta melakukan pengejaran terhadap otak dibalik upaya penculikan ini.
“Kita terus kembangkan dengan mintai keterangan tersangka serta melakukan pengejaran inisial P yang merupakakn otak dari kasus penculikan yang salah sasaran ini,” imbuhnya.
Kasus ini bermula beredarnya rekaman CCTV dan ramai di media sosial. Dari rekaman CCTV, korban yang berinisial MH (18) santri Pondok Pesantren Metal Rejoso, Kabupaten Pasuruan sedang berada di depan sebuah toko di Jalan Pantura Desa Rejoso Lor pada Senin (21/4) malam.
Tiba-tiba didatangi beberapa pria yang langsung menarik dan membungkam korban menggunakan sarung serta dipaksa masuk ke dalam sebuah mobil.
Selasa (22/4) kemarin, tim gabungan Polda Jatim dan Polres Pasuruan menangkap para pelaku di pintu tol Kebomas Gresik. (cit)
